Tiongkok akan Kirim Sepasang Panda Raksasa Baru ke AS
Anak panda Bao Bao bermain di sebuah pohon di Kebun Binatang Nasional Washington, AS pada 23 Agustus 2014.
Foto: AP/Pablo MArtinez MonsivaizCHENGDU - Sepasang panda raksasa akan dikirim ke Kebun Binatang San Diego di Amerika Serikat (AS) untuk memulai kerja sama perlindungan panda raksasa internasional selama 10 tahun, demikian disampaikan Asosiasi Konservasi Margasatwa Tiongkok (China Wildlife Conservation Association /CWCA) pada Sabtu (27/4).
Pengiriman panda raksasa ini menandai babak baru kerja sama perlindungan hewan tersebut antara kedua negara setelah CWCA dan pihak kebun binatang menandatangani perjanjian kerja sama baru-baru ini.
Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Tiongkok (China Conservation and Research Center for the Giant Panda/CCRCGP) akan mengirim panda jantan bernama Yun Chuan dan panda betina bernama Xin Bao, yang akan didampingi oleh sejumlah perawat panda raksasa dan dokter hewan berpengalaman ke AS.
CCRCGP telah melakukan kerja sama penelitian ilmiah dengan Kebun Binatang San Diego selama lebih dari 25 tahun, dan membuahkan hasil yang bermanfaat dalam hal perlindungan, pembiakan, pengendalian penyakit panda raksasa, dan edukasi publik terkait.
Pada Mei 2019, dua panda raksasa dikirim pulang ke Tiongkok setelah tinggal di Kebun Binatang San Diego selama bertahun-tahun.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Dihadapan Lulusan Poltekpel Banten, Ini Pesan Kepala BPSDMP
- Trump Umumkan Badan Pengumpul Pendapatan Luar Negeri
- Efektif! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengobati Asma
- Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri Baru di Tangerang
- Bersiap Jadi Anggota IMO, Berikut Kesiapan Indonesia Jaleng Audit IMSAS 2025