Tiongkok Setujui Penggunaan 2 Vaksin Lokal

BEIJING - Regulator produk medis Tiongkok pada Kamis (25/2) telah menyetujui penggunaan dua vaksin Covid-19 bagi publik. Dengan penambahan itu maka saat ini Tiongkok memiliki 4 vaksin yang diproduksi secara lokal dan bisa dipergunakan di dalam negeri.

Dua vaksin baru yang disetujui penggunaannya yaitu vaksin Covid-19 buatan CanSino Biologics Inc (CanSinoBIO) dan vaksin yang dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological Products dan dibuat oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

Dua vaksin yang telah disetujui ini akan bergabung dengan vaksin buatan Sinovac Biotech yang telah disetujui penggunaannya pada awal Februari lalu dan vaksin Sinopharm lainnya yang dikembangkan oleh sebuah fasilitas Sinopharm di Beijing dan telah disetujui penggunaannya tahun lalu.

Sebelum persetujuan formal untuk penggunaan publik yang lebih luas oleh National Medical Products Administration, jutaan dosis dari dua vaksin Sinopharm dan suntikan Sinovac telah dipergunakan dalam program vaksinasi Tiongkok. Program vaksinasi tersebut menargetkan kelompok orang tertentu yang rentan terkena risiko infeksi yang amat tinggi.

Sementara vaksin CanSinoBIO telah diberi lampu hijau untuk digunakan pada personel militer.

Walau telah menyetujui 4 vaksin lokal, namun ternyata hingga saat ini, Tiongkok belum menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh pembuat obat dari Barat.

Ke-4 vaksin lokal Tiongkok ini semuanya telah disetujui untuk disimpan pada suhu normal di lemari es sehingga memiliki nilai jual potensial bagi negara-negara miskin yang mungkin mengalami kesulitan saat menyimpan vaksin dari Pfizer dan Moderna yang memerlukan suhu yang teramat dingin untuk masa penyimpanan jangka panjang.

Ketiga perusahaan pembuat vaksin di Tiongkok ini semuanya telah mengantongi kesepakatan pengiriman ke luar negeri dan Tiongkok telah menyumbangkan jutaan dosis vaksin yang dibuat oleh fasilitas Sinopharm di Beijing ke banyak negara.

"Hingga saat ini Tiongkok telah mengekspor vaksin ke-27 negara dan memberikan dosis gratis ke-53 negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Selasa (23/2) lalu.

Tingkat Efektivitas

Menurut pernyataan perusahaan Sinopharm di Wuhan, hasil sementara dari uji coba tahap akhir yang lebih besar menunjukkan bahwa vaksin buatan mereka memiliki tingkat efektivitas melawan penyakit yang disebabkan oleh virus korona sebesar 71,25 persen efektif baru. Hasil ini lebih rendah dari tingkat keefektifan vaksin Sinopharm dari fasilitas di Beijing menggunakan teknologi serupa dan memiliki tingkat keefektifan sebesar 79,34 persen.

Sementara itu Sinovac mengatakan bahwa uji klinis Fase III yang dilakukan di Brasil menunjukkan vaksinnya 50,65 persen efektif melawan Covid-19, sementara berdasarkan hasil awal uji coba di Turki menghasilkan tingkat kemanjuran 91,25 persen.

Sedangkan CanSinoBIO menyatakan bahwa vaksinnya memiliki tingkat keefektifan sebesar 68,83 persen untuk mencegah gejala penyakit Covid-19 dua pekan setelah vaksinasi dosis tunggal, dan mengutip data sementara, tingkat keefektifan itu melorot menjadi 65,28 persen empat pekan setelah mendapatkan satu suntikan vaksin.

Sayangnya data rinci yang menginterpretasikan angka-angka tingkat keefektifan itu belum tersedia untuk umum. SB/TheGuardian/I-1