Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Riset Kesehatan

Vaksin Malaria yang Dikembangkan Terbukti Sangat Protektif

Foto : ETIENNE NSOM / AFP

Petugas kesehatan memberikan vaksin malaria kepada bayi di sebuah rumah sakit di Soa, Kamerun, baru-baru ini

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Vaksin malaria yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan Institut Serum India, baru-baru ini dilaporkan dapat mencegah sekitar tiga perempat kasus gejala malaria pada anak-anak pada tahun pertama setelah mereka mendapat suntikan, berdasarkan hasil uji coba besar yang ditunjukkan pada 1 Februari.

Dikutip dari The Straits Times, vaksin yang telah disetujui untuk digunakan oleh regulator di tiga negara Afrika Barat dan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) ini, merupakan vaksin kedua yang tersedia pada tahun 2024.

Vaksin pertama diluncurkan di Kamerun pada bulan Januari dan dikembangkan oleh produsen obat GSK (GlaxoSmithKline plc). Kedua vaksin tersebut mempunyai potensi untuk membuat terobosan besar dalam melawan penyakit lama yang ditularkan oleh nyamuk dan masih membunuh lebih dari setengah juta orang setiap tahunnya, terutama anak-anak di Afrika Sub-Sahara.

"Inilah yang telah kami tunggu selama beberapa dekade," kata Mary Hamel, Kepala Implantasi Vaksin Malaria WHO.

Dia mengatakan memiliki dua vaksin malaria yang aman dan efektif penting untuk memenuhi permintaan. Hasil uji coba tahap akhir untuk suntikan Oxford dan Serum, yang dikenal sebagai R21, dipublikasikan di jurnal medis The Lancet pada 1 Februari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top