Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Tiongkok Sebut Latihan Militer di Dekat Taiwan Akan Menjadi Rutin  

Foto : ANTARA/ChinaMilitary

Pesawat militer Tiongkok menerjunkan peralatan pendukung pertempuran dalam sebuah latihan militer.

A   A   A   Pengaturan Font

SHANGHAI - Sekelompok kapal induk Tiongkok sedang berlatih di dekat Taiwan dan latihan semacam itu akan menjadi rutin, kata Angkatan Laut Tiongkok pada Senin (5/4) malam.

Pernyataan tersebut disampaikan saat ketegangan meningkat lebih lanjut di dekat pulau itu yang diklaim Beijing sebagai wilayah kedaulatan Tiongkok.

Taiwan mengeluhkan peningkatan aktivitas militer Tiongkok di dekat pulau itu dalam beberapa bulan terakhir, karena Tiongkok meningkatkan upaya untuk menegaskan kedaulatannya atas pulau yang dikelola secara demokratis itu.

Angkatan laut Tiongkok mengatakan kelompok kapal induk, yang dipimpin oleh Liaoning -- kapal induk pertama Tiongkok yang dioperasikan secara aktif, sedang melakukan latihan rutin di perairan dekat Taiwan.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan nasional, keselamatan dan kepentingan pembangunan," kata pihak Angkatan Laut Tiongkok. "Latihan serupa akan dilakukan secara rutin di masa depan," tambah Angkatan Laut Tiongkok, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pernyataan Tiongkok itu disampaikan setelah Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan tentang sebuah serbuan baru oleh angkatan udara Tiongkok ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada Senin.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan telah memahami sepenuhnya situasi di udara dan laut di sekitar Taiwan dan bahwa pihaknya menangani dengan tepat masalah tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jepang pada Minggu (4/4) mengatakan bahwa Liaoning, ditemani oleh lima kapal pengawal, telah transit di Selat Miyako dalam perjalanan ke Pasifik.

Surat kabar Global Times China memberitakan bahwa Nanchang, yakni armada kapal perusak Type 055 baru yang kuat yang mulai beroperasi tahun lalu, adalah bagian dari grup kapal induk Tiongkok.

Surat kabar yang banyak dibaca itu diterbitkan oleh media resmi Partai Komunis Tiongkok, People's Daily.

"Kombinasi kapal induk dan kapal perusak besar Type 055 akan menjadi konfigurasi standar kelompok tugas kapal induk Tiongkok di masa depan," kata Global Times China.

Liaoning dan kapal kembarnya, Shandong, telah digunakan dalam latihan atau berlayar di dekat Taiwan sebelumnya.

Pada Desember 2019, tak lama sebelum pemilihan pemimpin dan anggota parlemen di Taiwan, Shandong berlayar melalui Selat Taiwan yang rentan. Itu merupakan sebuah langkah yang dikecam oleh Taiwan dan dipandang sebagai upaya intimidasi.

Taiwan adalah masalah teritorial paling sensitif untuk Tiongkok dan berpotensi sebagai titik nyala gesekan militer. Tiongkok tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen mengawasi perombakan militer pulau itu, meluncurkan peralatan baru seperti korvet siluman pembunuh kapal induk. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top