Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I AS Juga Kerahkan Jet Tempur F-22 Raptor di Latihan Gabungan Balikatan

Tiongkok Protes Penggunaan Sistem Misil AS di Filipina

Foto :  US ARMY PACIFIC

Sistem Misil AS l Sebuah kendaraan peluncur misil jarak menengah milik Angkatan Darat AS tiba di Luzon utara, Filipina, pada 8 April lalu. Tiongkok memprotes penggunaan sistem misil AS ini dalam latihan militer gabungan Balikatan dengan alasan bisa memperburuk ketegangan di kawasan.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok memprotes latihan gabungan Filipina-AS yang menggunakan sistem misil jarak menengah dan mengatakan hal itu akan memperburuk ketegangan ­regional.

MANILA - Seorang jenderal Amerika Serikat (AS) yang berada di negara Asia tenggara untuk mengikuti latihan militer gabungan dengan Filipina pada Rabu (24/4) menyatakan bahwa penempatan peluncur misil jarak menengah Angkatan Darat AS di Filipina bulan ini bersifat defensif dan bersifat sementara.

Sistem misil kemampuan jarak menengah (mid-range capability missile system/MRC) yang juga dikenal sebagai sistem Typhon dan serangkaian perangkat keras militer utama lainnya, telah ditempatkan di pulau utara Luzon untuk latihan gabungan Balikatan tahun ini yang melibatkan lebih dari 16.000 tentara.

Tiongkok memprotes penempatan peluncur misil tersebut dan menuduh Manila dan Washington DC memperburuk ketegangan yang berkobar baru-baru ini terkait klaim teritorial di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

"Kami tidak mencari pertarungan. Segala sesuatu yang kami lakukan bersifat defensif," kata Letnan Jenderal Michael Cederholm, komandan Pasukan Ekspedisi Marinir Pertama AS, kepada wartawan pada Rabu ketika ditanya tentang pernyataan protes Tiongkok tersebut.

Cederholm tidak bersedia mengatakan berapa lama sistem MRC akan dipergunakan, namun dia meyakinkan publik bahwa penerapan sistem tersebut hanya agar sekutu AS di Filipina dapat mempelajari cara menggunakannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top