Tiongkok Porak Poranda! Meski Tegang, Taiwan Siap Turun Tangan Atas Gempa Dahsyat Renggut Nyawa Puluhan Orang

Pemerintah Taiwan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Tiongkok atas gempa bumi di Provinsi Sichuan pada Selasa (6/9). Taipei juga menyatakan siap mengirim regu penyelamat, sebagai tanda niat baik terhadap Beijing, meskipun ada ketegangan militer selama berminggu-minggu.

Dilansir dari Reuters, kantor pemimpin Taiwan mengatakan, Presiden Tsai Ing-wen telah menawarkan "simpati dan perhatian" setelah gempa Senin di barat daya Tiongkok yang menewaskan sedikitnya 46 orang.

Tsai menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah meninggal dan keluarga mereka. Ia juga berharap upaya pencarian dan penyelamatan serta pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar dan kehidupan normal kembali sesegera mungkin.

Pihak Taiwan menyatakan bahwa mereka belum mengenai apakah terdapat korban warga mereka.

Sementara itu Tim Pemadam Kebakaran Taiwan mengatakan secara terpisah bahwa mereka telah mengumpulkan tim penyelamat yang terdiri dari 40 orang, satu anjing pencari dan lima ton peralatan yang dapat segera berangkat jika diberi instruksi untuk melakukannya.

Mereka mengatakan pihaknya "berkomitmen pada semangat kepedulian kemanusiaan dan bantuan bencana tanpa batas".

Sejauh ini, Otoritas Tiongkok belum mengatakan apakah akan mengizinkan tim luar negeri untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya, Sebanyak 46 orang dilaporkan tewas dan 50 lainnya terluka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 yang mengguncang Distrik Luding di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, pada Senin (5/9) pukul 12:52 siang waktu setempat.

"Hingga Senin pukul 20:30 malam, 16 orang hilang dan lebih dari 50 orang terluka," kata Wang Feng, Wakil Direktur Departemen Manajemen Darurat Provinsi Sichuan, seperti dikutip dari China Daily.

Tiongkok yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya meskipun ada keberatan keras dari pemerintah di Taipei, telah melakukan latihan militer di sekitar pulau itu setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi bulan lalu.

Sebagai informasi, Taiwan yang juga sering mengalami gempa bumi, mengirim tim ke Tiongkok pada 2008 setelah gempa besar melanda provinsi yang sama di Sichuan, menewaskan hampir 70.000 orang dan menyebabkan kerusakan parah.