Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Tiongkok Mulai Dirikan Hunian Sementara untuk Korban Gempa

Foto : AP/Xinhua/Fan Peishen

Dalam foto yang dirilis Kantor Berita Xinhua, rumah papan didirikan untuk korban gempa di Desa Meipo, Kabupaten Jishishan di Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, Kamis, 21 Desember 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Ratusan unit rumah sementara dengan satu kamar didirikan untuk para penyintas gempa bumi pada Kamis (21/12) di barat laut Tiongkok. Gempa telah menghancurkan lebih dari 14.000 rumah dan menewaskan sedikitnya 144 orang, menurut laporan media pemerintah.

Dikutip dari Associated Press, korban tewas bertambah sembilan orang saat tim pencari menggali tanah longsor yang menggenangi dua desa, kata seorang pejabat kota di provinsi Qinghai pada Jumat (22/12) pagi. Tiga orang masih hilang akibat tanah longsor.

Lembaga penyiaran negara, CCTV, menunjukkan rekaman truk derek mengangkat unit rumah berwarna putih seperti kotak dan berbaris di lapangan terbuka di Meipo, sebuah desa di provinsi Gansu. Sekitar 260 unit telah didirikan, dan total diperkirakan mencapai 500 di sembilan lokasi di desa tersebut pada Jumat pagi.

Kedatangan unit-unit prefabrikasi tersebut merupakan tanda bahwa 87.000 orang lebih yang direlokasi pasca-gempa Senin malam akan kehilangan tempat tinggal untuk beberapa waktu. Banyak yang bertahan pada suhu jauh di bawah titik beku di dalam unit seperti tenda yang lebih tipis dengan terpal plastik biru di bagian luar dan lapisan katun berlapis di bagian dalam.

Associated Press pada Rabu menemukan bahwa 90% dari rumah-rumah di desa yang dikunjungi tidak aman untuk ditinggali, kata para ahli kepada CCTV dalam laporan online. Beberapa rumah di desa Yangwa tampak baik-baik saja, namun terdapat kerusakan struktural yang membuatnya tidak aman, kata para ahli. Untuk yang bisa diperbaiki, pengerjaannya mungkin harus menunggu hingga tahun depan, karena tanahnya beku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top