Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal - Wuling dan Sukonindo Akan Produksi EV di Indonesia

Tiongkok Minati Industri Kendaraan Listrik RI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dia mengungkapkan ada banyak investor yang mengajukan proposal untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk industri produsen baterai EV. Salah satunya adalah konsorsium yang terdiri dari Hyundai Motor Company, KIA Corporation, Hyundai Mobis, LG Energy Solution, dan Indonesia Battery Corporation (IBC).

Selain itu, perusahaan Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd. (CBL) bersama Aneka Tambang (Persero) dan IBC juga berkolaborasi untuk menjalankan proyek integrasi baterai EV, mulai dari penambangan dan pemrosesan nikel, produk baterai EV, produksi baterai EV, dan daur ulang baterai dengan total investasi di tahap I sekitar enam miliar dollar AS.

Selain adanya rencana investasi dari Tiongkok, dalam lawatan itu juga Menperin berhasil memegang komitmen perusahaan otomotif Jepang untuk terus meningkatkan investasinya. Dari hasil pertemuan bersama para pimpinan perusahaan otomotif di Jepang, didapatkan komitmen investasi dari Mitsubishi Motor Company (MMC) sebesar 10 triliun rupiah yang akan direalisasikan mulai 2022 hingga 2025. Selanjutnya, Toyota Motor Corporation (TMC) akan menambah investasi 27,1 triliun rupiah untuk lima tahun ke depan (2022-2026).

Kata Menperin, Mitsubishi terus merealisasikan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil hybrid dan meningkatkan pasar ekspor, termasuk melakukan perluasan pasar ekspor baru, dari 30 menjadi 39 negara, sampai 2024.

Dia berharap Mitsubishi mempercepat Program Produksi Kendaraan teknologi kendaraan bermotor listrik (KBL) Berbasis Baterai di RI.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top