Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Penguatan Inovasi

Tiongkok Memulai Produksi Kereta Hidrogen Pertama di Dunia

Foto : ISTIMEWA

Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Media Tiongkok melaporkan kereta bertenaga hidrogen pertama di dunia telah diproduksi dan diluncurkan dari jalur perakitan di Tiongkok. Kereta bertenaga hidrogen dan dapat melaju secepat 99 mil per jam ini diberi nama Tain.

Dilansir oleh Tech Times, baru-baru ini, kereta ini menggunakan teknologi yang sama dengan kereta peluru Fixing. Dilaporkan bahwa kereta tersebut menggunakan teknologi tenaga hidrogen dengan masa pakai baterai untuk jarak tempuh 373 mil.

Sel bahan bakar hidrogen dan superkapasitor ditempatkan di catenary catu daya lama. Reaksi elektrokimia hidrogen dan oksigen menghasilkan energi dalam sel bahan bakar hidrogen. Proses reaksi hidrogen juga dikatakan senyap dan stabil.

Tiongkok memiliki misi untuk mengembangkan sektor energi hidrogen mereka dengan rencana untuk memiliki sekitar 50.000 kendaraan sel bahan bakar hidrogen di jalan pada 2025. Ini akan menghasilkan antara 10.000 dan 200.000 metrik ton hidrogen dari energi terbarukan setiap tahun.

Kereta itu dikembangkan melalui upaya bersama oleh China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Changchun dan Chengdu Railway Group.

Desain Baru

Kereta itu memiliki kapasitas penumpang sebanyak 1.502 orang. Desain barunya menampilkan fitur mengemudi cerdas terintegrasi, seperti menyala otomatis, berjalan dan berhenti, kemampuan kembali ke depot, sistem sensor dan monitor, analisis data besar, dan sistem komunikasi kereta-ke-darat berkapasitas besar 5G yang memungkinkan untuk integrasi multi-jaringan.

Menurut Administrasi Energi Nasional Tiongkok, negara ini memiliki sekitar 270 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen pada akhir Juni 2022. Perlu diingat bahwa pada Juni 2022, FAW Jiefang mengirimkan 300 kendaraan sel bahan bakar hidrogen dari Provinsi Jilin ke pelanggan di Shanghai, Beijing, Shanxi, dan kota-kota lain.

Pada Desember 2022, rencana tata letak industri energi hidrogen di Provinsi Jilin diumumkan dengan rencana untuk membangun 400 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen pada 2035. Provinsi ini akan menjadi basis pasokan hidrogen terbarukan tingkat nasional pada akhir tahun 2025.

Hidrogen dapat diproduksi melalui berbagai sumber energi primer melalui pembangkit listrik. Melalui elektrolisis, hidrogen dapat diekstrak, disimpan, dan diubah menjadi listrik bila diperlukan.

Hidrogen hijau dihasilkan dari energi terbarukan, seperti tenaga angin dan Fotovoltaik (PV), yang menjadikannya salah satu teknologi paling ramah lingkungan saat ini.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top