Tiongkok Kecewa, PM Fumio Kishida Kirim Persembahan ke Kuil Yasukuni, Simbol Kekejaman Jepang pada Perang Dunia II

JAKARTA - Kedutaan Besar Tiongkok di Jepang pada Senin (15/8) mengatakan negara itu memberikan pernyataan serius dengan Jepang setelah para pejabat Jepang termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida mengirimkan persembahan ke Kuil Yusukuni untuk menghormati 14 penjahat perang Jepang kelas A pada Perang Dunia II.

"Pihak Tiongkok tidak puas dengan kekeliruan ini dan dengan tegas menentangnya, dan telah membuat pernyataan serius ke pihak Jepang," kata kedutaan dikutip media pemerintah CGTN, Senin (15/8). Tiongkok mendesak pemerintah Jepang untuk merefleksi sejarahnya terkait agresi dan membuat perubahan yang bersih dengan militerisme.

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji tidak akan pernah lagi berperang pada peringatan kekalahan Jepang pada PErang DUnia II. Di saat yang sama, para anggota kabinetnya menandai peristiwa ini dengan mengunjungi kuil controversial yang memicu kemarahan Tiongkok dan Korea Selatan.

Kuil Yusukuni dilihat sebagai symbol militerisme Jepang di masa lalu. Hubungan Tokyo dengan Tiongkok tahun ini semakin tegang setelah Beijing melakukan latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar Taiwan sebagai respons atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan awal bulan ini.

"Kami tidak akan pernah mengulangi kengerian-kengerian perang. Saya akan terus menghidupkan janji ini hingga akhir," kata Kishida dalam sebuah pertemuan di Tokyo yang dihadiri Kaisar Naruhito, seperti dikutip Reuters, Senin (15/8).
Halaman Selanjutnya....