Tiongkok Hentikan Pendanaan Proyek PLTU di Luar Negeri
PIDATO XI JINPING I Presiden Tiongkok, Xi Jinping saat pidato di sidang tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa, di New York, AS, Selasa (21/9).
Presiden Xi mengulangi janji pada tahun lalu bahwa Tiongkok akan mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 dan netralitas karbon sebelum 2060. Beberapa ahli telah mengkritik target tersebut karena tidak cukup ambisius, meskipun janji tersebut memungkinkan Beijing untuk mengeklaim landasan moral yang tinggi dalam masalah ini setelah Presiden AS saat itu, Donald Trump, menyebut perubahan iklim sebagai "tipuan", dan menarik diri dari perjanjian iklim Paris.
Salah satu langkah pertama Biden setelah menjabat pada Januari adalah mengembalikan AS ke Perjanjian Paris.
"Tiongkok adalah negara terakhir yang berdiri. Jika tidak ada pendanaan publik untuk batu bara dari Tiongkok, hanya ada sedikit atau tidak ada ekspansi batu bara global," ujar Direktur Strategi Iklim Global di Sunrise Project, sebuah kelompok yang mengadvokasi transisi global dari batu bara dan bahan bakar fosil, Justin Guay, tentang janji Xi.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik langkah Xi terkait batu bara dan janji Biden untuk membantu negara-negara berkembang menghadapi perubahan iklim.
"Mempercepat penghentian penggunaan batu bara secara global adalah satu-satunya langkah terpenting untuk menjaga agar tujuan 1,5 derajat suhu bumi pada Perjanjian Paris tetap dapat dicapai," katanya dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya