Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral I Manila dan Beijing Setuju Gelar Dialog Tahunan Tentang Keamanan

Tiongkok-Filipina Sepakat Tangani Perselisihan Secara Damai

Foto : AFP/Philippines’s Office of the Press Secretary

Pertemuan Marcos Jr-Xi l Presiden Tiongkok, Xi Jinping (kedua dari kanan), berjabat tangan dengan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, di Balairung Rakyat di Beijing, Rabu (4/1). Presiden Marcos Jr berada di Tiongkok untuk kunjungan kenegaraan selama 3 hari.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, dalam kunjungan ke Tiongkok mengatakan dirinya mendorong terjadinya hubungan ekonomi yang lebih erat dengan berupaya menghindari sengketa wilayah di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

"Sekarang menjadi tanggung jawab saya, tetapi tentu saja hak istimewa saya untuk dapat melanjutkan warisan Ferdinand Marcos Sr, untuk terus mempromosikan persahabatan antara Tiongkok dan Filipina," kata Presiden Marcos Jr.

Dia mengakui bahwa kedua negara memiliki beberapa kesulitan yang harus mereka tangani, demikian pernyataan dari kantornya.

Sementara itu kantor beritaXinhuamengatakan bahwa Filipina dan Tiongkok sepakat untuk menangani masalah maritim dengan baik melalui konsultasi yang bersahabat.

Dalam pernyataan bersama pada Kamis (5/1), Tiongkok dan Filipina mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk membentuk saluran komunikasi langsung antara kementerian luar negeri mereka terkait isu LTS untuk bisa menangani perselisihan secara damai dan demi mencegah eskalasi ketegangan.

Pernyataan bersama, yang berisi 14 perjanjian yang ditujukan untuk meredakan ketegangan keamanan dan meningkatkan kerja sama ekonomi, muncul saat kedua belah pihak berusaha untuk memperbaiki hubungan yang rusak setelah Filipina mengajukan putusan arbitrase 2016 yang membatalkan klaim ekspansif Tiongkok di LTS.

Filipina sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan atas laporan aktivitas konstruksi Tiongkok dan kerumunan kapal Beijing di perairan LTS yang disengketakan yang kaya akan sumber daya minyak, gas, dan perikanan.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah Presiden Marcos Jr bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Beijing, pada Rabu (4/1), kedua pemimpin menegaskan kembali bahwa negara mereka akan saling menghormati kedaulatan dan integritas teritorial.

"Penjaga pantai dari Tiongkok dan Filipina juga akan bertemu sesegera mungkin untuk membahas kerja sama yang pragmatis," demikian bunyi pernyataan bersama itu.

Kedua negara juga menegaskan kembali pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas serta kebebasan navigasi dan penerbangan di LTS, dan akan mengadakan dialog tahunan tentang keamanan, kata pernyataan itu.

Investasi

Kunjungan selama tiga hari Presiden Marcos Jr ke Tiongkok juga membuahkan kerja sama ekonomi. Tiongkok menyatakan bahwa mereka bersedia mengurangi defisit perdagangan dan lebih banyak mengimpor produk dari Filipina.

Pemerintah di Beijing juga ingin menggiatkan kembali ekonomi pasca berakhirnya kebijakan ketat nol-Covid. Tiongkok antara lain ingin memperluas proyek pembangunan infrastruktur, Belt and Road Initiative di Filipina.

"Dalam pertemuan bisnis antara Presiden Marcos Jr dan investor Tiongkok tercapai komitmen untuk mengucurkan investasi senilai 22,8 miliar dollar AS di Filipina," ungkap juru bicara kepresidenan di Manila.AFP/ST/VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top