Tiongkok Diminta Perlakukan Adil Perusahaan AS
Pertemuan di Shanghai I Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, saat bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis Shanghai, Chen Jining, di Shanghai, Tiongkok, pada Sabtu (7/10). Dalam keterangannya, Schumer menyatakan bahwa AS tidak berusaha untuk memisahkan diri dari Tiongkok.
Sedangkan Chen mengatakan hubungan antara kedua negara adalah hubungan bilateral paling penting di dunia, dan mengatakan ada kebutuhan untuk bekerja sama.
Setelah meloloskan RUU pada tahun 2022 untuk meningkatkan persaingan dengan Tiongkok dalam bidang semikonduktor dan teknologi lainnya, Schumer dan para pemimpin komite Partai Demokrat mengatakan pada Mei lalu bahwa mereka akan menulis undang-undang untuk membatasi aliran teknologi ke Tiongkok, mencegah Tiongkok memulai konflik dengan Taiwan, dan memperketat undang-undang mengenai aturan untuk memblokir aliran modal AS ke perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Pemerintahan Biden telah membatasi ekspor chip ke Tiongkok, dengan mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk menolak akses Tiongkok terhadap teknologi canggih yang dapat meningkatkan kemajuan militer atau pelanggaran hak asasi manusia.
Menanggapi pembatasan itu, Tiongkok kemudian membalas dengan tuduhan pemaksaan ekonomi.
Sebelumnya Mendag Raimondo mengatakan pada Agustus bahwa perusahaan-perusahaan Amerika telah mengeluh kepadanya bahwa Tiongkok menjadi tidak dapat diinvestasikan, merujuk pada denda, penggerebekan, dan tindakan lain yang menjadikannya berisiko untuk melakukan bisnis di sana.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya