Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Tiongkok Desak Indonesia Tolak "Campur Tangan" dalam Pimpin G20

Foto : ISTIMEWA

PERCAKAPAN TELEPON I Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Wang Yi (kanan) bertemu Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan di Kota Nanping di Provinsi Fujian, Tiongkok, belum lama ini. Kedua Menlu melakukan percakapan telepon Rabu (25/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Pada bulan lalu, Presiden Jokowi mengatakan telah mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, yang negaranya diinvasi Russia pada Februari, ke konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang dijadwalkan diadakan di Bali pada bulan November nanti. Jokowi juga mengatakan Presiden Russia, Vladimir Putin, bersedia untuk datang ke KTT yang sama.

Jokowi menyampaikan Indonesia ingin menyatukan G20 dengan berupaya menciptakan perdamaian dan stabilitas karena menjadi kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia.

Permintaan agar Zelenskyy diikutsertakan dalam forum G20, terutama disuarakan Amerika Serikat (AS) yang menginginkan Ukraina hadir dalam beberapa pertemuan dalam konferensi tingkat tinggi tersebut sebagai salah satu negara peninjau. Negara-negara Barat juga meminta Indonesia untuk tidak mengundang Russia ke pertemuan di Bali.

Menolak Berkomentar

Kementerian Luar Negeri Indonesia menolak berkomentar terhadap pernyataan Tiongkok. "(Kami) tidak bisa mengomentari sebelum ada feedback dari Ibu Menlu yang bertelepon (dengan mitranya Menlu Tiongkok Wang Yi).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top