Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok-Australia Bermitra Kembangkan Hidrogen Hijau

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

"Peralatan hidrogen hijau Tiongkok mungkin bukan yang terbaik di dunia, tetapi dalam hal efektivitas biaya, tidak ada duanya. Dari titik ini, kita dapat mengatakan bahwa jalan Australia untuk beralih ke energi hijau lebih tulus daripada entitas lain, seperti Uni Eropa dan Amerika Serikat, yang memiliki tarif untuk produk energi baru," ujar Lin.

FMG tidak sendirian. Para eksekutif dari Hyfun yang berbasis di Shanghai, penyedia infrastruktur hidrogen, bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Tiongkok Graham Fletcher dan pihak Australia menyatakan minat yang kuat terhadap solusi penyimpanan hidrogen solid-state berbasis magnesium milik Hyfun, menurut akun WeChat perusahaan tersebut pada tanggal 31 Mei.

"Tiongkok dan Australia sangat saling melengkapi dalam pengembangan energi hijau dalam hal teknologi, permintaan dan pasokan pasar," ucap Song Wei, seorang profesor di School of International Relations and Diplomacy, Beijing Foreign Studies University.

Sebuah studi dari Badan Energi Terbarukan Australia memperkirakan permintaan ekspor hidrogen dari Australia akan mencapai 3 juta ton per tahun pada tahun 2040, dengan nilai $10 miliar per tahun.

Namun, Lin mengatakan jika Australia ingin mengekspor hidrogen hijau ke Tiongkok, Australia perlu memperbaiki masalah biaya yang meningkat dari produksi dan transportasi. Menurutnya, tiongkok adalah produsen hidrogen hijau yang sangat kompetitif dan hidrogen Australia setidaknya harus berada dalam kisaran harga yang sama jika ingin menjajaki pasar Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top