Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transisi Energi Tiongkok Siap Capai Netralitas Karbon Tahun 2060

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok membuat kemajuan besar menuju tujuannya untuk mengurangi emisi bersih menjadi nol, dan pada tahun 2050 dapat meningkatkan kapasitas energi terbarukannya hingga lima kali lipat dan mengurangi bagiannya dari emisi CO2 global dari 33% menjadi 22%, demikian estimasi perusahaan konsultan Norwegia, DNV, dalam sebuah laporan mengenai transisi energi di negara tersebut.

Negeri Tirai Bambu telah berjanji untuk mencapai netralitas iklim pada tahun 2060. Laporan berjudul Energy Transition Outlook China 2024 - A national forecast to 2050 menunjukkan bahwa transisi energi di China berjalan dengan sangat baik.

"Tidak ada seorang pun yang telah mengunjungi Tiongkok secara teratur selama sekitar satu dekade terakhir, seperti yang telah saya lakukan, tidak akan gagal untuk melihat langit di atas kota-kota menjadi lebih cerah dan jalan-jalan semakin dipenuhi dengan mobil dan bus listrik. Ini adalah tanda-tanda nyata dari upaya dekarbonisasi besar-besaran yang terjadi di Tiongkok," kata CEO DNV Remi Eriksen, dikutip dari Balkan Green Energy News, Minggu (28/4).

Dia mencatat bahwa pada tahun 2023, negara ini bertanggung jawab atas sepertiga emisi CO2 terkait energi dunia dan memperkirakan bahwa pada tahun 2050, pangsa tersebut akan turun menjadi seperlima. Secara absolut, emisi Tiongkok akan turun sebesar 70%, ia menekankan dan mengaitkan tren ini dengan penggantian batu bara dengan energi terbarukan dan elektrifikasi.

Tiongkok menjadi ujung tombak investasi energi terbarukan dalam skala global, yang mengubah bauran energinya. Pangsa energi terbarukan dalam total pembangkit listrik di negara ini akan meningkat dari 30% saat ini, menjadi 55% pada tahun 2035, dan 88% pada tahun 2050, menurut perkiraan perusahaan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top