Tiongkok-Australia Bermitra Kembangkan Hidrogen Hijau
Ilustrasi
"Kerja sama bilateral antara Tiongkok dan Australia dalam hal hidrogen merupakan anugerah bagi hubungan bilateral, sekaligus membantu mengekang perubahan iklim global," tutur Zhou Fangyin, seorang profesor di Guangdong Research Institute for International Strategies.
"Ini juga merupakan jenis kerja sama yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, yang berarti keuntungannya juga akan bersifat jangka panjang," tambah Zhou.
Sektor energi hidrogen Tiongkok telah memasuki jalur cepat pembangunan. Sebagai produsen hidrogen terbesar di dunia, Tiongkok memiliki produksi energi hidrogen tahunan sekitar 33 juta ton.
Sebuah rencana pengembangan sektor ini untuk periode 2021-2035, yang dirilis pada bulan Maret, menyerukan produksi hidrogen dari energi terbarukan untuk mencapai 100-200 ribu ton per tahun pada tahun 2025. Pengurangan karbon dioksida akan mencapai 1-2 juta ton per tahun.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya