Tiongkok Akan Melindungi Hak-hak Perusahaan Asing dan Kekayaan Intelektual
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah memerintahkan perlindungan yang lebih besar terhadap hak-hak perusahaan internasional dan kekayaan intelektual. Media pemerintah melaporkan pada Selasa (28/11).
Sebelumnya, pebisnis Thailand, Yocha Sriwan, berupaya membuka lebih banyak kanal penjualan untuk produk-produk herbal perusahaannya, dengan memanfaatkan keahlian bahasa Mandarin yang dia miliki, pada sebuah pameran perdagangan internasional di Kota Tianjin, Tiongkok utara.
Pameran internasional untuk Investasi dan Perdagangan (Tianjin) Tiongkok 2023 dan Pameran Dewan Kerja Sama Ekonomi Pasifik (Pacific Economic Cooperation Council/ PECC) pekan lalu diikuti 1.500 stan dengan menghadirkan berbagai produk dari berbagai negara, seperti Russia, Filipina, dan Thailand.
"Ajang selama empat hari itu telah membangun platform kerja sama praktis untuk perdagangan dan investasi internasional," ujar Zhan Yongxin, salah satu ketua dalam Keketuaan PECC Komite Nasional Tiongkok untuk Kerja Sama Ekonomi Pasifik.
Sebagai ekshibitor yang baru pertama kali berpartisipasi dalam pameran itu, Sriwan, manajer Soar Thai Company Limited, membawa lebih dari 60 jenis produk khas Thailand.
"Saya berharap dapat mendatangkan lebih banyak produk Thailand kepada para konsumen Tiongkok," tutur Sriwan dalam bahasa Mandarin yang fasih.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya