Tiongkok Akan Melindungi Hak-hak Perusahaan Asing dan Kekayaan Intelektual
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah memerintahkan perlindungan yang lebih besar terhadap hak-hak perusahaan internasional dan kekayaan intelektual. Media pemerintah melaporkan pada Selasa (28/11).
Sistem hukum Tiongkok, tambah Xi, harus memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual serta "menjaga hak dan kepentingan sah perusahaan asing". "Beijing harus menciptakan lingkungan bisnis kelas satu yang berorientasi pasar, legal, dan internasional," kata Xi.
Peraturan Tidak Jelas
Pengusaha asing telah lama mengeluhkan peraturan yang tidak jelas dan sewenang-wenang di Tiongkok, salah satunya adalah pencurian kekayaan intelektual - sebuah masalah yang diangkat oleh pejabat AS saat berkunjung ke Tiongkok tahun ini.
Lobi-lobi perusahaan AS dan Eropa memperingatkan pada bulan September bahwa kepercayaan bisnis asing terhadap Tiongkok telah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun terakhir karena melambatnya pertumbuhan dan ketegangan geopolitik yang berdampak pada prospek investasi.
Namun, lobi bisnis melihat tanda-tanda bahwa segala sesuatunya bisa membaik menyusul meningkatnya keterlibatan AS-Tiongkok dan pertemuan antara Xi dan Presiden Joe Biden bulan ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya