Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi Ekonomi 2023

Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Stagflasi Global

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perekonomian nasional ke depan harus memiliki kewaspadaan tinggi dan bersiap menghadapi potensi stagflasi global. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, di Jakarta, akhir pekan lalu, mengingatkan perlunya meningkatkan kewaspadaan itu karena memasuki kuartal terakhir 2022, perekonomian global masih terus menghadapi hantaman perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Sejumlah lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan berada pada rentang 2,8-3,2 persen. Bahkan, pada tahun depan dipangkas tajam dari semula diharapkan pada rentang 2,9 persen sampai 3,3 persen menjadi hanya 2,2 persen sampai 2,7 persen.

Pemangkasan proyeksi itu dengan melihat kemampuan perekonomian global untuk pulih dari pandemi Covid-19, ditambah tantangan terkini berupa lonjakan inflasi, pengetatan likuiditas dan suku bunga, stagflasi, gejolak geopolitik, climate change, serta krisis sektor energi, pangan, dan finansial.

Ketidakpastian yang tinggi akibat kondisi itu menempatkan perekonomian global berada dalam pusaran badai yang sempurna atau the perfect storm sehingga mengakibatkan munculnya ancaman resesi global pada 2023.

Sinyal pelemahan ekonomi global tecermin dari kembali melambatnya Purchasing Managers' Index (PMI) global yang berada di level kontraksi 48,8 pada November 2022 setelah pada bulan sebelumnya tercatat 49,9.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top