Tingkatkan Keselamatan, TNI AL Bina Kesehatan Mental Penerbang dan Kru Wing Udara 2
Jajaran penerbang dan kru pesawat udara dari Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI AL mengikuti kegiatan asistensi psikologi keselamatan terbang dan kerja, di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Selasa (24/12/2025).
Foto: ANTARA/HO-Dispen PuspenerbalJakarta- Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) menggelar kegiatan asistensi psikologi untuk membina kesehatan mental para penerbang dan kru pesawat udara di lingkungan Wing Udara 2 Puspenerbal, Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Puspenerbal Letkol Laut (KH) Rohman Arief saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan asistensi psikologi keselamatan terbang dan kerja itu merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh TNI AL.
“Kegiatan asistensi berlangsung pada 24 Desember, 27 Desember, dan 30 Desember,” kata Kadispen Puspenerbal.
Direktur Keselamatan Terbang dan Kerja Puspenerbal Kolonel Laut (P) Andri Wahyudi, saat acara pembukaan di Lanudal Juanda minggu ini (24/12), menekankan pentingnya mengetahui dan memahami kondisi psikologi awak pesawat udara untuk mendukung keselamatan penerbangan.
“Keselamatan merupakan komponen penting dalam satu sistem di mana pilot dan kru pesawat udara harus saling bekerja sama menjaga keselamatan penerbangan,” kata Kolonel Andri.
Dalam kegiatan itu, yang juga diikuti para perwira staf Wing Udara 2 dan jajaran komandan skuadron Wing Udara 2, Dinas Psikologi TNI AL memberikan paparan khusus kepada para peserta, kemudian sosialisasi mengenai kondisi psikologi/kesehatan mental.
Kegiatan asistensi itu yang berlangsung selama tiga sesi, ditinjau langsung oleh Kepala Sub Direktorat Psikologi Matra Laut Kolonel Laut (P) Jemmi Halil dan Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah.
Wing Udara 2 Puspenerbal di Lanudal Juanda membawahi enam skuadron yaitu Skuadron Udara 100/Anti Kapal Selam, Skuadron Udara 200/Latih Terbang, Skuadron Udara 400/Heli Angkut Taktis, Skuadron Udara 600/Angkut Taktis, Skuadron 700/Pesawat Udara Tanpa Awak, dan Skuadron Udara 800/Intai Udara Maritim.
Beberapa helikopter dan pesawat yang berada di bawah kendali Wing Udara 2 Puspenerbal, antara lain helikopter AS565 MBe Panther, Beechcraft G-36 Bonanza, Bell-505 Jet Ranger X, CN235, CASA NC 212-200 Aviocar, dan pesawat nirawak (UAV) ScanEagle, dan Schiebel Camcopter S-100.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Membantah Akan Memaafkan Koruptor
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Meskipun Kontribusinya Masih Kecil, EBT Diarahkan Dukung Swasembada Energi
- 4 Presiden Prabowo Ajak Umat Kristiani Bersyukur, Perayaan Natal di Tanah Air dalam Situasi Sejuk dan Nyaman
- 5 MenPANRB Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
- Keren, Mantan Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate Dianugerahi Gelar Kesatria
- Di Malam Tahun Baru Gunung Marapi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
- Ini Jawaban Tiongkok Atas Permintaan WHO untuk Berbagi Data soal Asal Virus Covid-19
- Sungguh Ceroboh, Atap Kantor Lurah dan Tiga Rumah di Jakut Terbakar Gara-gara Petasan
- Soal Sampah Tahun Baru, DLH Jakarta Pastikan Rampung Sebelum Pukul 05.00 WIB