![Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Kualitas Hidup](https://koran-jakarta.com/images/article/php4sd_je_resized.jpg)
Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Kualitas Hidup
![Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Kualitas Hidup](https://koran-jakarta.com/images/article/php4sd_je_resized.jpg)
Terkait dengan penggunaan sabun untuk membersihkan miss V, Neni mengatakan, sabun untuk badan sifatnya basa. Sementara miss V bersifat asam. "Untuk area kewanitaan jangan dibersihkan dengan sabun," katanya.
Jika tetap memaksakan membersihkan organ intim dengan sabun, maka keseimbangan flora di area itu bisa terganggu. "Akibatnya, berbagai masalah kesehatan di sekitar area itu bisa muncul, semisal keputihan dan lainnya," tambahnya.
Neni menyarankan menggunakan air sebenarnya sudah cukup untuk membersihkan area kewanitaan bagian luar. Jika perlu, bisa menggunakan bahan yang Ph-nya asam dan mengandung bahan alami sehingga tak menyebabkan iritasi pada miss V.
"Kalau aktivitas padat, cairan (keputihan) banyak, bukan langsung dibersihkan. Lihat dulu, kalau terlalu banyak segera ganti celana dalam. Keringkan area V. Namun, setiap ada cairan langsung dibersihkan enggak bagus juga. Flora dalam vagina kalau sering dibersihkan akan tergganggu. Malah patogen bertambah pesat," pungkasnya. gma/R-1
Komentar
()Muat lainnya