Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Tingkat Rawat Inap Flu di AS Tembus Rekor Tertinggi Sejak 2010

Foto : Freepik/Lifeforstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada Senin (28/11) melaporkan lebih dari 11.200 pasien di Amerika Serikat (AS) menjalani rawat inap akibat flu dalam sepekan terakhir. Jumlah itu menembus tingkat tertinggi pada periode yang sama sejak 2010.

para ahli bahkan telah menciptakan istilah "tripledemic" untuk menggambarkan bahaya yang mengkhawatirkan dari munculnya tiga infeksi berbeda secara bersamaan, yakni Covid-19, flu dan Respiratory syncytial virus (RSV), yang merupakan virus pernapasan musiman yang sangat menular dan paling sering menyerang anak-anak.

Para ahli penyakit menular juga mencatat bahwa penyakit pernapasan lainnya, seperti rhinovirus dan adenovirus, juga beredar.

CDC melaporkan terdapat sedikitnya 6,2 juta kasus penyakit flu, 53.000 pasien rawat inap, dan 2.900 kematian akibat penyakit tersebut secara nasional. Sedikitnya dua belas di antara korban meninggal merupakan anak-anak.

Pasokan Amoksisilin, sebuah antibiotik yang biasa diresepkan untuk anak-anak dengan infeksi telinga, bronkitis, dan radang tenggorokan, dilaporkan terus menyusut di seluruh AS. Tamiflu, obat antivirus yang digunakan untuk mengobati influenza, juga sulit ditemukan di beberapa bagian negara AS.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top