
Tindaklanjuti Kunjungan Presiden, Menteri PU Segera Perbaiki Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Babelan
Kementerian PU memastikan akses sanitasi yang layak bagi warga terdampak, terutama bagi anak-anak di SDN Buni Bakti 04
Foto: Kemen PUJAKARTA– Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menindaklanjuti kunjungan Presiden Prabowo meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pekan lalu.
Menteri Dody menjelaskan bahwa kunjungannya pada Rabu (19/3) untuk memastikan akses sanitasi yang layak bagi warga terdampak, terutama bagi anak-anak di SDN Buni Bakti 04.
Saat berdialog dengan Ketua RT setempat serta pejabat daerah Bekasi, Menteri Dody menegaskan bahwa penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai adalah prioritas utama untuk mendukung kesehatan warga dan masa depan generasi muda.
"Anak-anak kita harus tumbuh di lingkungan yang sehat. Akses sanitasi yang layak bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga investasi untuk masa depan mereka. Kami akan bergerak cepat untuk memastikan sekolah dan warga di sini mendapatkan fasilitas yang layak," ujar Menteri Dody.
Selain menyoroti perbaikan sanitasi untuk SDN Buni Bakti 04, Menteri Dody juga menggarisbawahi komitmen Kementerian PU dalam memperbaiki kondisi bagi sekitar 70 kepala keluarga di wilayah tersebut yang belum memiliki akses mandi, cuci, kakus (MCK) yang memadai. Penyediaan fasilitas sanitasi ini akan dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan wilayah yang paling membutuhkan.
Menteri Dody juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah di kawasan Babelan. Ia menyampaikan kawasan tersebut sangat membutuhkan tempat pembuangan sampah yang terintegrasi untuk mencegah penyumbatan saluran air, yang selama ini menjadi penyebab utama banjir.
"Kami akan membangun fasilitas pembuangan sampah yang memadai agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat," tambahnya.
Sebagai langkah strategis jangka panjang, Kementerian PU akan menormalisasi Kali Bekasi, salah satu aliran sungai utama di wilayah tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aliran sungai sekaligus mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
Menteri Dody memastikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pemulihan pasca-banjir, tetapi juga pada penguatan infrastruktur jangka panjang yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
"Kami ingin memastikan langkah yang kami ambil tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang. Dengan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan," pungkas Menteri Dody.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Polda Sulawesi Barat Menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat
Berita Terkini
-
Resmi Dapat TKDN 46,44 Persen, Oppo Find N5 Siap Diluncurkan di Indonesia
-
Wamendagri Mengecek Harga Pangan di Pasar Cikurubuk
-
Polisi Menangkap Delapan Orang Terkait Penjambretan Warga Prancis
-
Tak Diperkuat Havertz dan Wirtz, Spalletti Tetap Waspadai Jerman
-
Ketua DPRD Penajam Menegaskan Aset Tanah Harus Dibentengi dengan Sertifikat