Jumat, 21 Feb 2025, 23:40 WIB

Tim SAR Flores Timur Berhasil Mengevakuasi Jenazah Warga yang Terseret Arus Laut

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi seorang warga Kabupaten Flores Timur yang meninggal usai terseret arus saat memancing di Pantai Watubuku, Desa Watubuku, Kecamatan Wulanggitang pada Kamis (20/2) lalu.

Foto: ANTARA

LABUAN BAJO– Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan mengevakuasi jenazah seorang warga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret arus saat memancing di Pantai Watubuku, Desa Watubuku, Kecamatan Wulanggitang, pada Kamis (20/2).

"Korban ditemukan pada Jumat (21/2) oleh tim nelayan yang melakukan snorkeling di bawah laut Pantai Watubuku atau sekitar 100 meter dari lokasi ke arah selatan pada koordinat 08° 48'38.59"S 120° 11'19.06”E," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat (21/2).

Dia menambahkan, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki bernama Kaliktus Pari Aran (50).Kantor Basarnas Maumere menerima laporan pada Rabu (19/2) malam dan langsung menerjunkan tim menuju lokasi kejadian.

"Pada malam itu juga tim langsung melaksanakan koordinasi dengan Tim SAR Gabungan lain untuk melakukan pencarian," katanya.

Pencarian korban dilakukan sejak pagi di daerah Pantai Watubuku dengan mengerahkan alat utama Rubber Boat Kantor Basarnas Maumere. Pencarian juga dilakukan para nelayan dengan melakukan penyelaman.

"Menjelang sore tadi korban ditemukan dan jenazah korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR dan diantarkan ke rumah duka," katanya.

Adapun kronologi kejadian, kata dia, bermula pada Kamis (20/2) pukul 18.00 WITA korban bersama dua orang rekannya pergi untuk memancing di sekitar pesisir Pantai Watubuku.

Saat memancing pada pukul 19.00 WITA, tiba-tiba gelombang besar datang ke arah korban dan saat itu terdapat juga angin dan berawan, sehingga menyebabkan korban terseret arus menuju tengah laut dan tidak dapat menyelamatkan diri.

"Masyarakat beserta keluarga sudah melaksanakan pencarian di sekitar lokasi, namun korban belum ditemukan sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Maumere," katanya.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: