Tim PBB Akan Selidiki Kematian Ratusan Korban Selama Unjuk Rasa di Bangladesh
ilustrasi unjuk rasa di Bangladesh.
Foto: ANTARA/Anadolu/www.aa.com.trDhaka - Tim pencari fakta PBB akan mengunjungi Bangladesh pekan depan untuk menyelidiki ratusan kematian selama unjuk rasa besar-besaran yang dipimpin mahasiswa di Bangladesh, hingga memicu mundurnya perdana menteri negara itu.
Komisi penyelidikan independen akan didanai dan dipimpin oleh PBB, kata Koordinator Tetap PBB di Bangladesh Gwyn Lewis setelah pertemuan dengan penasihat kebijakan luar negeri Bangladesh di Dhaka pada Kamis.
Kerangka waktu dan rencana aksi akan segera diselesaikan, ujar Lewis.
Sebelumnya pada Rabu (14/8), Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk memberitahu pemimpin pemerintah transisi Bangladesh Muhammad Yunus bahwa penyelidikan yang dipimpin PBB akan segera diluncurkan untuk menyelidiki pembunuhan para pengunjuk rasa.
"Tim ahli PBB akan segera mengunjungi negara itu untuk melakukan penyelidikan," kata Turk seperti dikutip oleh kantor pers Yunus.
Selama melakukan panggilan telepon dengan Turk, Yunus meminta kerja sama PBB untuk membangun kembali negara itu dan membantunya menegakkan hak asasi manusia.
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus (84), minggu lalu ditunjuk untuk memimpin pemerintahan transisi beranggotakan 17 orang setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina melarikan diri ke India karena tekanan protes antipemerintah selama berminggu-minggu.
Sejak pertengahan Juli hingga Hasina melarikan diri, unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat sipil mengakibatkan sedikitnya 580 kematian.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang