Tim Pakar Urung Rilis Laporan Asal-Usul Covid

JENEWA - Tim pakar internasional yang telah mengunjungi Tiongkok untuk menyelidiki asal-usul Covid-19, telah menunda publikasi laporan mereka. Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Selasa (16/3), publikasi laporan itu mungkin baru bisa terlaksana pekan depan.

"Laporan itu belum rampung," ucap juru bicara WHO, Christian Lindmeier, dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss. "Yang kami dengar dari para pakar teknis yang jadi anggota dalam misi penyelidikan, laporan itu kemungkinan besar baru bisa dipublikasikan pada pekan depan," imbuh dia.

Laporan tim pakar itu isinya adalah upaya untuk mengungkap sejumlah teori mengenai bagaimana virus Covid-19 pertama bisa menginfeksi manusia dari hewan. Terkait penyelidikan itu, tim pakar internasional itu telah melakukan misi kunjungan selama 4 pekan ke Kota Wuhan, Tiongkok, yang jadi lokasi pertama kalinya kasus Covid-19 ditemukan.

Para pakar itu meyakini bahwa virus korona yang menyebabkan Covid-19 berasal dari kelelawar dan menginfeksi manusia dengan perantaraan hewan, namun hingga saat ini belum diketahui kapan dan bagaimana penularan itu bisa terjadi.

Selama konferensi pers di Wuhan saat pengujung misi penyelidikan pada 9 Februari lalu, tim pakar dan mitra dari Tiongkok menyepakati bahwa mereka hingga saat itu belum bisa membuat kesimpulan apapun.

Oleh karena itu saat ini di seluruh dunia amat menantikan laporan itu agar bisa lebih mengetahui secara mendalam asal-usul Covid-19, apakah berasal dari akibat konsumsi daging hewan liar oleh manusia, dari kebocoran laboratorium, atau virus itu berasal dari impor makanan beku.

Tertunda Berulang Kali

Tadinya tim pakar internasional berencana untuk mempublikasikan laporan awalnya secepat mungkin, namun rencana publikasi itu gagal tanpa penjelasan sama sekali.

Saat itu ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengumumkan bahwa pada awal Maret pada pekan ini, laporan lengkap akan diterbitkan serta berjanji akan memberi negara-negara anggota pandangan sekilas atas kesimpulan dari tim pakar itu.

Penundaan berulang kali publikasi laporan ini telah memicu kritik baru terhadap respons lamban dari WHO dari negara-negara anggota yang pada Mei lalu mengusulkan dibentuknya tim independen untuk membantu para ahli di Tiongkok dalam menyelidiki asal-usul Covid-19. AFP/I-1