TikTok Akan Melawan Undang-undang Larangan AS di Pengadilan
Pejabat AS dan negara-negara Barat lainnya telah menyuarakan kekhawatiran atas popularitas TikTok di kalangan anak muda, dan menuduh TikTok memungkinkan Beijing mengumpulkan data dan memata-matai pengguna.
Menjelang pemungutan suara, Direktur FBI, Christopher Wray, mengatakan perusahaan induk TikTok, ByteDance, "terikat pada pemerintah Tiongkok yang berusaha mencuri AI kami dan meretas teknologi Amerika setiap hari."
"Warga Amerika harus menganggap kekuasaan, akses, kemampuan, kendali TikTok berada di tangan pemerintah dan badan intelijen Tiongkok," kata Wray.
Berdasarkan RUU tersebut, ByteDance harus menjual aplikasi tersebut atau dikeluarkan dari Apple dan toko aplikasi Google di Amerika Serikat.
Menurut analis Wedbush Dan Ives, kemungkinan pembeli TikTok adalah Microsoft atau Oracle.
TikTok selama bertahun-tahun telah menjadi sasaran otoritas Amerika, yang mengatakan platform tersebut memungkinkan Beijing untuk mengintip pengguna di Amerika Serikat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya