Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiga Permintaan Nyak Sandang Dipenuhi Presiden Joko Widodo

Foto : Dok Setkab

Tunjukkan Bukti Obligasi - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Nyak Sandang, 91 tahun, dan anaknya, Maturidi, di Istana Merdeka, Rabu (21/3). Nyak Sandang adalah salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama setelah Indonesia merdeka yaitu Seulawah R-001 dan Seulawah R-002. Ditemani anaknya, Maturidi (tengah), Nyak Sandang menunjukkan bukti obligasi Pemerintah Indonesia tahun 1950 kepada Presiden Jokowi untuk membeli pesawat yang akan menjadi cikal bakal maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia itu.

A   A   A   Pengaturan Font


Keikutsertaan Nyak Sandang menyumbangkan uangnya untuk membeli pesawat itu berawal kunjungan Presiden Sukarno ke tanah Aceh tahun 1948. Sukarno sengaja datang ke Aceh guna mencari dana untuk pembelian pesawat pertama setelah Indonesia merdeka.


Nyak Sandang yang kala itu berusia 23 tahun bersama orang tuanya menjual sepetak tanah dan 10 gram emas. Hartanya yang dihargai 100 rupiah pun diserahkan kepada negara.


Presiden Sukarno pun menerima sumbangan dari masyarakat Aceh sebanyak 120 ribu dollar Singapura dan 20 kilogram emas murni untuk membeli dua pesawat terbang yang diberi nama Seulawah R-001 dan Seulawah R-002. Dua pesawat tersebut merupakan cikal bakal Maskapai Garuda Indonesia Airways. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top