Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter I Bank Sentral AS Optimistis Ekonomi Masih Kuat meski FFR Tinggi

The Fed Diperkirakan Tahan Bunga Tinggi Lebih Lama

Foto : ISTIMEWA

The Federal Reserve System (The Fed)

A   A   A   Pengaturan Font

"Jika BI turunkan suku bunga, akan berdampak kepada capital outflow dan pelemahan rupiah. Oleh karena itu, BI harus meningkatkan penawaran dollar AS dengan bekerja sama dengan bank sentral negara lain dengan perjanjian pinjaman siaga penyediaan dollar AS untuk intervensi dan berjaga jaga," katanya.

Agar kredit investasi terjaga, dia meminta BI menggunakan instrumen makroprudensial yang dilonggarkan, sehingga likuiditas perbankan tetap mencukupi. Dengan demikian, tingginya suku bunga acuan hanya berdampak di pasar keuangan.

Sementara itu, analis ICDX, Taufan Dimas Hareva, di Jakarta, Selasa (16/4), mengatakan pelemahan rupiah di akhir perdagangan terimbas rilis angka penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan.

Taufan mengatakan data penjualan ritel AS yang lebih kuat itu memperkuat ekspektasi bahwa the Fed dapat mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama.

Data makroekonomi AS melaporkan penjualan ritel secara bulanan tumbuh kuat sebesar 0,7 persen dari ekspektasi 0,3 persen. Pada Februari, data penjualan ritel naik 0,9 persen, direvisi naik dari 0,6 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top