Thailand Longgarkan Aturan Visa
Sejumlah warga asing sedang menikmati sunset saat mereka bersantap di sebuah kafe tepi Sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand, pada Agustus lalu. Pada Rabu (15/1), Badan Investasi Thailand, mengumumkan bahwa kabinet Thailand pekan ini menyetujui perubahan
Foto: AFP/MANAN VATSYAYANABANGKOK - Kabinet Thailand pekan ini menyetujui perubahan pada aturan visa negara tersebut agar lebih menarik bagi para profesional terampil, investor, dan orang asing kaya untuk mendapatkan izin tinggal jangka panjang.
Perubahan tersebut meliputi penghapusan persyaratan pendapatan tahunan minimum bagi mereka yang mengajukan visa dalam kategori warga negara global yang kaya dan pengurangan persyaratan pendapatan minimum bagi perusahaan yang mengizinkan karyawannya bekerja dari Thailand.
“Pemegang visa penduduk jangka panjang juga tidak akan lagi menghadapi pembatasan apapun terkait jumlah tanggungan yang dapat mereka bawa,” demikian pernyataan Badan Investasi Thailand yang mengawasi program tersebut pada Rabu (15/1).
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, visa penduduk jangka panjang Thailand menawarkan kepada para pelamarnya masa tinggal selama 10 tahun, izin kerja digital, hak istimewa pajak penghasilan pribadi di antara berbagai manfaat lainnya dan dianggap sebagai cara untuk meningkatkan perekonomian di era pascapandemi.
Fasilitas ini kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 6.000 pelamar dengan warga Eropa sebagai yang teratas. SB/Bloomberg/I-1
Berita Trending
- 1 Inter Milan Berpeluang Dekati Puncak Klasemen
- 2 City Incar Kemenangan Keempat Beruntun
- 3 Kejati Jateng Usut Dugaan Korupsi Plaza Klaten, Kerugian Negara Capai Rp 10,2 Miliar
- 4 Khofifah Berharap Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tingkatkan IQ Anak Indonesia
- 5 Arsenal Berupaya Bangkit di Tengah Tekanan