Thailand Longgarkan Aturan Pembatasan Covid-19

BANGKOK - Thailand akan menurunkan tingkat kewaspadaan Covid-19 dan mempertimbangkan melonggarkan lebih banyak pembatasan untuk mendongkrak perekonomian sebagai tanggapan atas melambatnya tingkat infeksi.

Di antara langkah-langkah yang dipertimbangkan adalah membangun lebih banyak area sandbox (bebas karantina) untuk turis, yang dapat mengabaikan karantina jika mereka tinggal di area tertentu selama tujuh hari dan menjalani dua tes Covid-19. Namun, kelab malam, pub, dan bar akan tetap tutup untuk saat ini.

"Level kewaspadaan Covid-19 akan diturunkan menjadi 3 dari 4, dalam sistem 5 level pemerintah Thailand," kata Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, Selasa (18/1). Sebelumnya pada Senin (17/1), Menkes Anutin mengatakan ia akan mengusulkan kembalinya skema "Test and Go" yang memungkinkan pergerakan bebas bagi wisatawan yang dinyatakan negatif Covid-19 pada saat kedatangan.

Daerah bebas karantina baru mungkin mencakup Provinsi Chiang Mai, Chonburi, Khon Kaen, dan Samut Prakan. Skema yang merupakan langkah terukur untuk membangun kembali sektor pariwisata Thailand yang hancur, saat ini beroperasi di Phuket, Phang Nga, Krabi, dan Koh Samui.

Hingga saat ini Thailand telah mencatat 2,3 juta kasus Covid-19 dan hampir 22.000 kematian secara keseluruhan. Sementara penduduknya yang telah divaksin telah mencapai Hampir dua pertiga dan 13,5 persen di antaranya sudah mendapat dosis penguat. SB/Ant/I-1