Thailand Berupaya Mencegah Krisis Populasi
Penurunan Angka Kelahiran | Perawat memperlihatkan bayi yang baru lahir di bangsal persalinan di Rumah Sakit Praram 9, Bangkok, beberapa waktu lalu. Pada Senin (7/3) pemerintah Thailand melaporkan terjadinya krisis populasi setelah merosotnya angka kelahiran hampir sepertiga sejak 2013.
Foto: AFP/Lillian SUWANRUMPHABANGKOK - Pemerintah Thailand saat ini berjuang keras mendorong rakyatnya untuk memiliki lebih banyak anak untuk mencegah merosotnya angka kelahiran. Untuk hal itu, pemerintah Thailand mengiming-imingi fasilitas pusat pengasuhan anak dan uji kesuburan kepada orang tua secara gratis.
Kampanye ini dilakukan karena angka kelahiran telah turun hampir sepertiga sejak 2013. Tahun lalu tercatat hanya ada 544.000 kelahiran dan angka ini merupakan yang terendah dalam setidaknya enam dekade.
"Data tersebut mencerminkan krisis populasi di mana pola pikir untuk memiliki anak telah berubah," kata Teera Sindecharak, pakar demografi di Universitas Thammasat, Senin (7/3).
Sementara pejabat kesehatan senior Suwannachai Wattanayingcharoenchai mengatakan bahwa pemerintah menyadari perlunya campur tangan agar bisa memperlambat penurunan kelahiran dan membalikkan tren dengan membuat keluarga yang siap memiliki banyak anak secara cepat.SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 3 Pulau Tabuhan, Surga Mungil di Selat Bali
- 4 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 5 Klasemen Liga 1: Dewa United Geser Persija di Posisi Kedua