Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Pertemuan di Thailand Pengkhianatan Terhadap Rakyat Myanmar

Thailand Bela Perundingan dengan Junta

Foto : AFP/Lillian SUWANRUMPHA

Menlu Thailand I Menlu Thailand, Don Pramudwinai, saat menghadiri pertemuan tingkat menteri Asean dan Jepang di Bangkok, beberapa waktu lalu. Pada Senin (19/6), Menlu Don menyatakan bahwa negaranya lebih menderita akibat terjadinya konflik di Myanmar jika dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asean.

A   A   A   Pengaturan Font

Thailand membela digelarnya pertemuan dengan junta di Myanmar dengan mengatakan bahwa pertemuan itu perlu karena Thailand berbagi perbatasan darat dan laut dengan Myanmar.

BANGKOK - Thailand pada Senin (19/6) membela diri saat negaranya menjadi tuan rumah perundingan dengan junta Myanmar yang telah memecah blok regional untuk memimpin upaya diplomatik bagi mengakhiri kekacauan yang melanda negara itu sejak militer merebut kekuasaan.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta Februari 2021 yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, dengan lebih dari 3.600 warga sipil tewas dalam tindakan keras militer terhadap perbedaan pendapat, menurut sebuah kelompok pemantau.

Para jenderal junta telah dilarang untuk mengikuti pertemuan tingkat tinggi blok regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean), di mana Myanmar menjadi salah satu anggotanya.

Namun pemerintah sementara Thailand, yang didominasi oleh partai-partai terkait militer, pekan lalu mengundang menteri luar negeri junta, Than Shwe, ke pertemuan informal selama dua hari.

Pada pertemuan informal itu, Kamboja mengirim seorang pejabat junior kementerian luar negeri, sementara Tiongkok yang telah lama menjadi pendukung utama militer Myanmar, mengirim utusan khususnya untuk urusan Asia, Deng Xijun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top