![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Tetapkan Tari Merak Tarian yang Dipentaskan di Acara Formal
Foto: jabarprov.go.idGubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, menetapkan Tari Merak menjadi tarian yang dibawakan dalam berbagai kegiatan formal di Jawa Barat.
"Kami gunakan Tari Merak di berbagai kesempatan dan agenda di Jabar," ujar Ridwan Kamil di sela acaraMerak Sadunya, Gotong Royong Perempuan Merawat Nusantaradi Gedung Sate Kota Bandung, Minggu (18/9).
Menurut Ridwan Kamil kegiatan Tari Merak Sadunya (sedunia) ini bisa menjadi langkah awal yang positif dalam melestarikan salah satu budaya Jawa Barat.
"Hari ini kita ada kegiatan luar biasa yaitu gerakan Merak Sadunya (sedunia) untuk melestarikan satu budaya Jawa Barat. Kedua, mensyukuri penganugerahan Tari Merak sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, juga dirangkaikan dengan Hari Perdamaian Dunia," kata dia.
Dengan kegiatan ini, Ridwan Kamil mengaku bahagia karena gerakan ini dapat dijadikan momentum saling menguatkan kebudayaan tradisional di Jawa Barat.
"Nah saya sangat bahagia kenapa? Karena Jawa Barat secara umum prestasinya sangat baik, di bidang ekonomi juga punya banyak. Momentum untuk menguatkan kebudayaan-kebudayaan yang tradisional," tutur dia.
Menurut dia, perkembangan zaman dengan kecepatan teknologi digital yang serba canggih bisa memberi stimulus kepada anak-anak agar terlindung dari budaya asing yang tidak sesuai. Untuk itu, gerakan ini sangat membantu mengenalkan kembali kepada anak-anak dan bisa menjadi langkah awal untuk melestarikan budaya secara bersama-sama.
"Kita tahu dengan revolusi digital budaya asing juga dengan mudahnya mempengaruhi alam bawah sadar anak-anak kita. Sehingga Tari Merak ini kami dukung untuk dilestarikan dari level anak-anak sekolah sampai ibu-ibu dan lain sebagainya," ungkap Gubernur Jawa Barat itu.
Kemudian, Ridwan Kamil pun menjelaskan tentang pepatah menjaga budaya yang dilontarkan Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno, yakni apabila kita mempunyai kebudayaan maka kehidupan akan berdaulat dengan ekonomi yang tercukupi.
"Sehingga seperti Bung Karno bilang, punyalah kebudayaan yang berkepribadian sehingga dengan itu komplet Trisakti, ekonominya berdikari, politiknya berkedaulatan. Kita akan gunakan Tari Merak ini di berbagai kesempatan dalam agenda kejawabaratan," kata Ridwan Kamil. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
SEAMEO RECFON Rilis Hasil Temuan Awal Studi AASH
-
Binus Ubah Program Ilmu Communication Menjadi Creative Digital Communication
-
Tertinggi di Indonesia, Pertamina Peringkat ke-32 Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME
-
Makin Hijau! Bank Mandiri Catatkan Skor ESG Terbaik di KBMI IV Versi Sustainalytics
-
Skyline, Musisi Muda Jakarta Lepas Single Galau Bertajuk If Only...