![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Binus Ubah Program Ilmu Communication Menjadi Creative Digital Communication
(Tengah) Rektor Binus University. Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, dalam pengumuman perubahan nama nama program Sarjana Communications menjadi Sarjana Creative Digital Communication, di Jakarta pada hari Kamis (13/2).
Foto: IstimewaJAKARTA – Laporan World Economic Report di tahun 2024 berjudul “Putting Skills First: Opportunities for Building Efficient and Equitable Labour Markets,” menyebut lebih dari 75 persen perusahaan global membutuhkan profesional yang mampu berkomunikasi secara efektif, menyusun strategi, dan beradaptasi dengan teknologi baru.
Sebagai jawaban dari kebutuhan industri di era digital saat ini, Binus International meluncurkan program Sarjana Creative Digital Communication. Hal ini sebagai sebuah perubahan dari program Communications yang telah berdiri sejak 2011.
Rektor Binus University. Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, mengatakan, program baru ini mempersiapkan mahasiswa dalam karir di bidang komunikasi strategis yang mampu mengintegrasikan Kecerdasan Buatan (artificial intelligence/AI) untuk menjembatani inovasi kreatif dan penerapan praktis. Selain itu juga membekali mahasiswa dengan pemahaman etis dan efektif tentang AI.
Dengan bekal tersebut diharapkan seluruh mata kuliah di program yang berada di bawah naungan School of Computing & Creative Arts ini akan memberi mahasiswa kesempatan untuk mengasah keterampilan dalam stakeholder management, strategi komunikasi, pengelolaan kampanye, dan otomatisasi layanan.
Di awal program, mahasiswa akan mempelajari sejumlah keterampilan dasar seperti digital storytelling dan pembuatan konten di berbagai anjungan digital sebelum mereka dapat memilih salah satu dari dua peminatan utama.
Pilihan pertama yaitu Strategic Communication diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin berkarier dalam bidang corporate communications, crisis management, digital PR, dan brand activation. Lalu, Entertainment Communication yang menitikberatkan penerapan ilmu komunikasi dan perencanaan acara dalam bidang hiburan, gaya hidup, dan olahraga. Selain itu, mahasiswa dapat mendalami mata kuliah terkait untuk mengembangkan keterampilan khusus sesuai dengan aspirasi karier mereka.
“Di Binus International, kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi. Tujuan kami adalah membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan di masa depan untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan negara,” ujar Nelly di Jakarta pada hari Kamis (13/2).
Proses pembelajaran di program Creative Digital Communication tidak terbatas di dalam kelas. Sebab, program ini telah bermitra dengan Queensland University of Technology dan Western Sydney University, sehingga mahasiswa berkesempatan mengikuti program Double-Degree di Australia. Setelah lulus, mereka akan mendapatkan gelar Sarjana Komunikasi dari Indonesia dan yang berlaku secara internasional.
“Sebagai universitas kelas dunia, program kami unggul melalui kurikulum yang visioner. Kami memastikan mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan masa depan dengan tetap mengedepankan kreativitas dan memberikan kontribusi positif yang nyata sebagai praktisi bidang komunikasi,” ujar Kepala Program Creative Digital Communication Dian Sarwono, M.A.
Melalui kombinasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini serta banyaknya kesempatan enrichment di luar ruang kelas, program Creative Digital Communication memastikan setiap lulusan memiliki keahlian komunikasi, kreativitas, dan pemahaman AI yang sangat dibutuhkan ke depannya.
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
Bappeda Sebut Dana Otsus Mimika pada 2025 Sebesar Rp230,03 Miliar
-
Menteri UMKM Soroti Tantangan Digitalisasi yang Dihadapinya
-
KKP dukung MBG di Maros lewat produk olahan bandeng berkualitas
-
Dinkes Tapin gelar simulasi CKG pada 13 puskesmas
-
Viany Juniati Huwae, Perempuan Desa Allang wakili Maluku pada ajang Putri Kebaya 2025