Tes PCR Dapat Mendeteksi Virus Yang Sudah Mati
The Centre for Evidence-Based Medicine Universitas Oxford meninjau bukti dari 25 studi, yang memasukkan spesimen virus dari tes positif ke dalam cawan petri untuk melihat apakah virus itu akan berkembang.
Metode "kultur virus" (untuk melihat apa virus masih bisa menginfeksi) dapat menunjukkan apakah hasil tes positif telah mendeteksi virus aktif yang dapat berkembang biak dan menyebar, atau hanya fragmen virus mati yang tidak akan tumbuh di laboratorium atau pada manusia.
Tes usap PCR - metode diagnostik standar - menggunakan bahan kimia untuk memperbesar materi genetik virus sehingga dapat dipelajari.
Sampel uji tersebut harus melalui sejumlah "siklus" di laboratorium, sebelum virus ditemukan.
Hasil pemeriksaan dapat menunjukkan berapa banyak virus yang ada di sana - baik itu fragmen kecil virus atau virus utuh dalam jumlah yang banyak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya