Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tes PCR Dapat Mendeteksi Virus Yang Sudah Mati

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Badan itu mengatakan mereka sudah bekerja dengan sejumlah laboratorium untuk mengurangi risiko positif palsu, termasuk melihat di mana "ambang batas siklus", atau cut-off point (titik potong), harus ditetapkan.

Namun, dikatakannya bahwa ada banyak alat uji yang berbeda yang digunakan, dengan ambang batas dan cara membaca yang berbeda, yang menyebabkan penentuan berbagai titik batas, sulit dilakukan.

Adapun, Prof Ben Neuman, dari University of Reading, mengatakan kultur virus dari sampel pasien "bukan urusan sepele". "Tinjauan ini berisiko keliru dalam mengaitkan kesulitan kultur Sars-CoV-2 dari sampel pasien dengan kemungkinan virus itu akan menyebar," katanya.

Prof Francesco Venturelli, seorang ahli epidemiologi di wilayah Italia Emilia-Romagna, yang sangat parah terdampak oleh virus pada Maret lalu, mengatakan "tidak ada kepastian" tentang berapa lama virus tetap menular selama masa pemulihan.

Beberapa penelitian berdasarkan kultur virus melaporkan sekitar 10 persen pasien masih memiliki virus yang dapat hidup setelah delapan hari, katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top