Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Identitas -- Peretasan Harus Diinvestigasi Secepatnya

Teroris Manfaatkan Kebocoran Data

Foto : Istimewa

Chairman Lembaga Riset Siber Indonesia Communication and Information System Security Research Center, Pratama Persadha

A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Laksmana Muda (Purn) Soleman B Ponto, mengatakan aturan sanksi perlu diberikan pada institusi pengumpul data pribadi yang mengalami kasus kebocoran sebagaimana diatur RUU Perlindungan Data Pribadi.

"Di sini permasalahannya, begitu banyak kasus kebocoran data pribadi, tapi yang dihukum pencuri. Sementara pengumpul ini aman-aman saja. Pengumpul harus punya kewajiban untuk melindungi data itu," ujar Soleman B Ponto.

Soleman berbicara dalam webinar nasional Universitas Katolik Parahyangan Bandung bertajuk "Urgensi RUU Perlindungan Data Pribadi dan Kaitannya dengan Peristiwa Kebocoran Data BPJS." Menurut Soleman, kebocoran lebih karena pengamanannya lemah, bukan ulah peretas.

Pengamanan lemah ibarat pemilik toko emas yang mengunci pintu dengan tali raffia, sehingga pencuri mudah masuk. "Kalau pintu toko emas dikunci dengan tali raffia, maling gampang masuk, salah siapa? Nah, ini situasi yang terjadi sekarang," tambah Soleman.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top