Teror Kelompok Separatis Papua Kian Menjadi-jadi, Rumah Kepala Suku Pun Dibakar

Kelompok separatis ini, lanjut Kombes Alqudusi, sudah terbukti berniatmelumpuhkan dunia pendidikan di Tanah Cenderawasih. Dan niat itu terus berlanjut hingga sekarang. Karena faktanya, setelah membunuh 2 guru, mereka juga membakar 3 sekolah dan membunuh pelajar. Tidak hanya itu, KKSB kembali membakar 3 rumah guru dan bangunan SD Inpres Klambet di kampung Dambet Distrik Beoga pada hari Sabtu, (17/4).

Setelah sempat menyalahkan TNI yang dilibatkan sebagai guru di sekolah-sekolah Papua dan menuduh guru dan pelajar yang dibunuhnya sebagai mata-mata aparat keamanan, KKB kembali membakar sekolah. Selain itu, mereka juga melecehkan adat setempat dengan membakar rumah kepala suku wilayah Dambet atas nama bapak Bener Murib," katanya.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa juga membenarkan hal itu. Kata dia, insiden pembakaran itu dilakukan oleh front bersenjata OPM yang selama ini disebut sebagai KKSB.

"Benar, KKB telah membakar SD Inpres Klambet dan rumah kepala suku wilayah Dambet kampung Dambet distrik Beoga Sabtu, (17/4). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, walaupun sempat ada gangguan tembakan kepada aparat gabungan TNI Polri saat menuju ke lokasi kejadian," kata Kolonel Suriastawa.