![Terobosan Ilmiah, ‘Biobanking’ Selamatkan Satwa Langka dari Kepunahan](https://koran-jakarta.com/images/article/terobosan-ilmiah-biobanking-selamatkan-satwa-langka-dari-kepunahan-230317105618.jpg)
Terobosan Ilmiah, ‘Biobanking’ Selamatkan Satwa Langka dari Kepunahan
![Terobosan Ilmiah, ‘Biobanking’ Selamatkan Satwa Langka dari Kepunahan](https://koran-jakarta.com/images/article/terobosan-ilmiah-biobanking-selamatkan-satwa-langka-dari-kepunahan-230317105618.jpg)
Lini sel badak putih utara yang dikumpulkan oleh San Diego Zoo Global Institute for Conservation Research.
Biobank adalah istilah teknis untuk arsip materi biologis seperti darah, jaringan, sel tubuh, gamet, dan lainnya. Aktivitas biobanking telah dimulai sejak era Perang Sipil Amerika pada abad ke-19 untuk studi kedokteran militer dan penemuan obat-obatan baru.
Kegiatan ini awalnya terbatas pada manusia, hingga pada 1972, Kebun Binatang San Diego mendirikan Frozen Zoo untuk menyimpan materi genetik satwa beku. Ini menjadi cikal bakal bank hayati satwa liar.
Manfaat Bank Hayati untuk Satwa Liar
Biobanking satwa liar berfokus pada pengumpulan, penyimpanan, dan pengawetan materi genetik dari spesies terancam punah. Materi ini dapat berupa sampel DNA, jaringan, darah, sel sperma ataupun sel telur. Materi tersebut disimpan dalam nitrogen cair dengan suhu -196 °C.
Dengan teknik ini, para ilmuwan dapat menyelamatkan materi genetik satwa yang terancam punah karena kerusakan habitat, penyakit, atau faktor lainnya tanpa batasan waktu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya