Terobosan Cerdas, Kementrans Pererat Kolaborasi Transmigrasi Tematik dengan UGM
Mentrans M. Iftitah Sulaiman Suryanagara (kiri) mengunjungi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Selasa (14/1/2025).
Foto: ANTARA/HO-Kementerian TransmigrasiJakarta - Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Selasa, untuk mempererat kolaborasi pengembangan model transmigrasi tematik.
Ia menekankan pentingnya pengembangan konsep transmigrasi tematik di masa depan melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.
“Fokus transmigrasi ke depan adalah juga tentang transmigrasi tematik, termasuk tematik pendidikan. Inilah yang akan didorong menjadi kerjasama dengan universitas-universitas, termasuk UGM,” ujar M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Selain itu, ia mengatakan bahwa kunjungan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara kedua pihak dalam mendukung pengembangan program-program inovatif transmigrasi yang berbasis penelitian dan pendidikan.
Rektor UGM Ova Emilia menuturkan bahwa pihaknya mengembangkan model program transmigrasi yang dapat diimplementasikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Kami telah melaksanakan field research centre di wilayah Yogyakarta. Model ini bisa juga untuk diterapkan di kawasan transmigrasi, termasuk kegiatan afirmasi ke wilayah tertinggal, terluar, dan perbatasan,” ucapnya dalam keterangan resmi Kementerian Transmigrasi yang diterima di Jakarta.
Sementara Dekan Fakultas Geografi UGM Danang Sri Hadmoko memaparkan berbagai kegiatan kolaborasi yang telah dilakukan bersama Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKtrans) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada periode pemerintahan sebelumnya.
“Kolaborasi dengan (sektor) transmigrasi antara lain menghasilkan perubahan regulasi, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2024 dan model transmigrasi modern transpolitan,” katanya.
PP Nomor 19 Tahun 2024 membahas tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.
Sebelumnya, Mentrans Iftitah juga menunjukkan komitmen pihaknya untuk memajukan wilayah transmigrasi melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan di sektor pendidikan, salah satunya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kementrans dan LPDP berencana meluncurkan Program Beasiswa Patriot pada 2025 sebagai bagian dari Program Transmigrasi Patriot yang diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia yang berjiwa bela negara dan memiliki minat di bidang science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi
- Tamparan Hukum, Ketua PN Surabaya Ditangkap
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo
- BPS Ungkap Tingkat Kemiskinan September 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
- Dapatkan Rekaman CCTV, TNI Telusuri Meninggalnya Purnawirawan Berpangkat Brigjen di Marunda