Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ternyata Optogenetika Dapat Mengontrol Otak dengan Cahaya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk memahami cara kerja optogenetika, pertama-tama kita harus memahami bagaimana otak berfungsi. Neuron di otak kita beroperasi dengan listrik dan kimia. Sel otak seperti wadah penyimpanan berpintu - yang disebut saluran ion. Wadah inilah yang melindungi sel dari dunia luar.

Ketika diaktifkan secara nirkabel, ia kemudian memancarkan cahayanya melalui tulang dan ke otak, merangsang neuron-neuron itu. Ini juga didukung secara nirkabel melalui medan elektromagnetik yang dihasilkan secara eksternal, sehingga tidak memerlukan baterai besar sendiri yang perlu diisi ulang atau diganti.

Ketika rekayasa genetika diterapkan, ini memungkinkan para ilmuwan untuk menyesuaikan populasi neuron mana yang mendapatkan lebih banyak kekuatan itu. Beginilah cara ingatan yang buruk bisa diubah atau bagaimana depresi bisa dibalik. Kekuatan sebenarnya dari optogenetika adalah melalui selektivitas saraf ini.

Teknologi ini telah berhasil diuji pada tikus. Ini mungkin sangat cocok untuk penelitian, karena tidak memerlukan hewan untuk dihubungkan secara fisik ke sumber listrik atau kontrol.

"Alat ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan berbagai eksperimen yang sebelumnya tidak mungkin," kata ilmuwan utama, Prof. Philipp Gutruf.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top