Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Riyanta Tegaskan Perlunya Sinergi Antara DPR dan Pemerintah

Terkait Strategi Pemindahan Ibukota Negara

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Anggota Komisi II DPR Riyanta, memberikan keterangan pers usai menghadiri Sidang Tahunan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Riyanta, memberikan penjelasan mendalam mengenai perkembangan pemindahan ibukota negara dan isu keistimewaan daerah dalam keterangan pers usai menghadiri Sidang Tahunan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Riyanta menegaskan bahwa pemindahan ibukota negara ke Nusantara merupakan keputusan politik yang melibatkan kolaborasi erat antara DPR dan pemerintah. "Penting bagi semua pihak untuk bersinergi dan memastikan bahwa proses pemindahan dan pembangunan ibukota baru ini dapat berjalan sesuai rencana. Hal ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia," ujarnya.

DPR RI juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas berbagai prestasi dalam pembangunan infrastruktur, seperti bendungan dan jalan, yang bertujuan meningkatkan kedaulatan pangan dan infrastruktur nasional. "Kami berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan dan mengoptimalkan inisiatif-inisiatif yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," tambah Riyanta.

Selain itu, Ketua MPR mengusulkan agar haluan negara dihidupkan kembali untuk memberikan arah yang jelas dalam berbangsa dan bernegara. Usulan ini bertujuan agar tujuan nasional yang tercantum dalam UUD 1945 dapat lebih terarah dan terukur.Dalam konteks pertanahan, DPR RI menyoroti perlunya penanganan tegas terhadap mafia tanah.

"Negara harus hadir untuk melawan praktik kejahatan dan penipuan di sektor ini. Regulasi yang ada perlu diperbaiki untuk menghilangkan tumpang tindih dan menciptakan kepastian hukum yang lebih baik," tegas Riyanta.Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Riyanta menyebutkan adanya tantangan signifikan terkait masalah pertanahan dan suksesi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top