Terjadi Lagi, Ribuan Burung Pipit Mati Berjatuhan dari Atas Pohon di Area Parkir Gedung Balai Kota Cirebon
Foto: istimewaTerjadi lagi, ribuan burung Pipit mati ditemukan di sekitar area parkir Gedung Balai Kota Cirebon Jawa Barat. Sebelumnya kejadian yang sama terjadi di Gianyar, Bali.
Ribuan burung itu berserakan di lapangan parkir dan berjatuhan dari atas pohon. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melihat fenomena itu pun terkejut, karena selama berdinas ini pertama kali terjadi di sekitar tempat kerja.
Matinya burung Pipit dibarengi dengan hujan ringan di sekitar Kota Cirebon. Peristiwa itu menghebohkan dunia maya, karena rekaman video sudah tersebar luas, dalam video tersebut terlihat sebagian burung Pipit ada yang masih hidup lainnya mati dalam keadaan basah kuyup.
- Baca Juga: Mengingatkan Kekalahan di Vietnam
- Baca Juga: Tren AI: 2025 Tahun Keterlibatan Pelanggan
Salah seorang ASN di Balai Kota Cirebon Prasejo Raharjo Utomo mengaku, aneh karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda alam apapun hanya hujan ringan yang sempat turun beberapa hari terakhir.
"Aneh saja tiba-tiba melihat dari burung mati, banyak juga yang jatuh dari atas pohon. Kebetulan hari ini hujan dari malam sampai pagi menjelang siang," katanya, Selasa (14/09/2021).
Dirinya melanjutkan, burung mati di pohon-pohon tepat di lokasi sekitar yang biasanya dijadikan tempat parkir para ASN yang disimpan di Gedung Balai Kota dan Sekretariat Daerah.
"Sebelumnya memang pohon-pohon itu sering dijadikan tempat kumpulnya burung. Setiap hari, saat menjelang Magrib banyak burung yang bersarang di pohon-pohon itu," tulisnya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal