![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Tempat Tidur yang Mendeteksi Dengkuran
Tempur-Ergo Smart Bases dengan teknologi Sleeptracker mampu memberikan laporan tidur yang bisa disesuaikan
Foto: istimewaMendengkur atau ngorok adalah kondisi seseorang mengeluarkan suara kasar ketika tidur. Kondisi ini merupakan dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan.
Mendengkur dapat dialami oleh setiap orang, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain, termasuksleep apnea. Dianjurkan untuk menemui dokter jika seseorang sering ngorok dan disertai dengan terbangun akibat tersedak atau dengan nafas terengah-engah.
Kepala atau tenggorokan terasa sakit setiap bangun tidur. Merasa sangat mengantuk di siang hari, sehingga sulit berkonsentrasi. Tekanan darah tinggi, gelisah serta muncul rasa nyeri pada dada.
Mendengkur merupakan dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan. Penyempitan ini akan menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika bernapas, yang kemudian menimbulkan suara dengkuran. Semakin terhalangnya saluran pernapasan, semakin keras pula suara dengkuran.
Terhalangnya saluran pernapasan dapat disebabkan oleh melemahnya otot tenggorokan, umumnya akibat penuaan. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh suatu kondisi medis, seperti Sleep apnea atau gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur.
Hidung atau saluran napas tersumbat, karena alergi atau sinusitis. Tulang hidung bengkok. Pembengkakan amandel atau kelenjar adenoid. Penyakit gondok, Kelainan bentuk wajah. Kelebihan berat badan. Orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki jaringan tenggorokan yang tebal, sehingga menghalangi saluran pernapasan.
Kebiasaan mengonsumsi alkohol atau obat tidur juga dapat menyebabkan ngorok, karena membuat otot-otot pada lidah dan tenggorokan menjadi lemas.
Untuk mengatasi hal tersebut berbagai cara dan obat diciptakan. Salah satunya adalah seperti yang dikutip dari laman Trendhunter.com tentang Tempur-Ergo Smart Base, kasur berteknologi untuk menanggapi orang yang mendengkur.
Tempur Sealy baru-baru ini memperkenalkan inovasi terbarunya, Tempur-Ergo Smart Base Collection dengan teknologi Sleeptracker, yang menawarkan fitur tidur yang sangat personal dan responsif. Basis tempat tidur pintar dirancang untuk secara otomatis merasakan kebutuhan tidur dengan mendeteksi getaran mendengkur dan beradaptasi sesuai dengan mengubah posisi kepala tidur.
Semua gerakan tersebut dilakukan tanpa mengganggu tidur seseorang.Tempur-Ergo Smart Bases dengan teknologi Sleeptracker juga mampu memberikan laporan tidur yang disesuaikan di pagi hari, lengkap dengan skor tidur dari nol hingga 100 yang disatukan dari data detak jantung, laju pernafasan, waktu yang dihabiskan untuk bangun, waktu yang dihabiskan di REM (rapid eye movement sleep) atau tidur dengan gerak mata cepat dan banyak lagi.
Tempur Sealy, perusahaan yang identik dengan inovasi di industri kasur, meluncurkan Tempur-Ergo Smart Base Collection dengan teknologi Sleeptracker dikombinasikan dengan kasur Tempur-Pedic yang adaptif. Kasur ini menggunakan sistem yang sepenuhnya terintegrasi dengan analitik dan pelatihan tidur yang dipersonalisasi plus fondasi unik yang responsif yang sekarang dapat secara otomatis merespons mendengkur dan dapat membantu orang tidur lebih nyaman.
Munculnya tempat tidur dengan teknologi Sleeptracker, pihak pabrikan telah menangani dua hambatan terbesar yang mencegah orang tidur nyenyak: mendengkur dan tidur nyenyak. Cara kerja tempat tidur ini dimulai dari sensor diskrit secara otomatis mendeteksi getaran mendengkur dan merespons secara diam-diam dengan menyesuaikan posisi kepala tidur seseorang yang dapat mengurangi dengkuran, tanpa harus membangunkan orang yang mendengkur atau pasangan tidurnya.
Dengan menanamkan AI untuk menganalisis data ini, setiap sleeper menerima wawasan dan saran yang dipersonalisasi tentang strategi tidur untuk membantu mereka mencapai tidur yang lebih dalam.Dengan perangkat Google Home dan Amazon Alexa yang kompatibel, orang dapat menggunakan perintah suara sederhana untuk menyesuaikan posisi tempat tidur mereka, mendapatkan laporan tidur harian dan menerima tip tidur yang tepat.
Teknologi ini menggunakan sepasang sensor pemantauan tidur yang tidak mengganggu untuk mengambil data, tanpa menggunakan mikrofon atau kamera. Pengumpulan data yang aman dan anonim ini memungkinkan pengguna untuk keluar, atau bahkan menghentikan sementara pelacakan tidur mereka kapan saja, hanya dengan satu ketukan. ars
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 4 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji