Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Goa Sunyaragi

Tempat Bermeditasi Para Sultan Cirebon

Foto : FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO
A   A   A   Pengaturan Font

Pemugaran Tamansari Gua Sunyaragi pernah dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1937-1938. Pelaksanaannya diserahkan kepada petugas Dinas Kebudayaan Semarang. Pemugaran terakhir dilakukan Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala, Ditjen Kebudayaan, yang memugar Tamansari secara keseluruhan dari 1976 hingga 1984. Sejak itu tak ada lagi aktivitas pemeliharan yang serius pada kompleks ini. Pada 1997 pengelolaan diserahkan kepada Keraton Kasepuhan.

Lokasi bersejarah tentu memiliki cerita unik, salah satunya cerita urban legend yang menyebutkan jika ada terowongan atau lorong menuju Arab dan Tiongkok. Lorong waktu itu dikatakan berada di dalam Goa Argajumud. Lorong lainnya juga dikatakan ada di Goa Peteng.

Nah di depan Goa Peteng terdapat batu berdiri yang menghalangi pintu masuk. Batu itu sebenarnya adalah patung, namun sudah tidak berbentuk. Hanya seperti tumpukan batu tua atau karang. Patung itu dinamakan patung Perawan Sunti.

Menurut legenda masyarakat lokal, jika seorang gadis memegang patung tersebut maka ia akan susah untuk mendapatkan jodoh. Tapi untuk memasuki Goa Peteng rasanya sulit untuk tidak memegang patung itu, karena persis berada di pintu masuk atau jalan setapak, sementara di sisi jalan setapak menuju goa adalah kolam dengan air yang cukup dalam. tgh/R-1

Tampilkan Wajah Baru

Saat Koran Jakarta menyambangi lokasi bersejarah di Kota Cirebon itu, suasana berbeda sejak gerbang masuk. Tiket parkir dan tiket masuk dikelola pada dua gerbang berbeda. Lahan parkir juga sangat luas, bisa menampung puluhan kendaraan bahkan bus besar untuk membawa rombongan pengunjung.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top