Teknologi Pathway Jawab Tantangan Memori pada AI Generatif
Zuzanna Stamirowska
Foto: Fima EuropePerusahaan besar kini menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam platform dan proses mereka. Salah satu kendala utama adalah kebutuhan AI generatif untuk memiliki memori yang terus diperbarui agar relevan dan berguna secara praktis.
Fenomena ini melahirkan istilah baru, "Live AI," yang merujuk pada sistem AI yang dapat berpikir dan belajar secara real-time, seperti manusia. Beberapa startup mulai menjelajahi ranah ini, termasuk Pathway, yang baru saja memperoleh pendanaan awal sebesar 10 juta dolar AS untuk membangun sistem Live AI yang inovatif.
Dilansir dari TechCrunch, putaran pendanaan ini dipimpin oleh TQ Ventures dengan dukungan dari Kadmos, Innovo, Market One Capital, Id4, dan sejumlah investor malaikat, termasuk Lukasz Kaiser, salah satu peneliti utama di balik GPT-01 dari OpenAI dan co-penulis Transformer, teknologi dasar yang menggerakkan model bahasa besar (LLM).
Pathway menawarkan komponen infrastruktur yang dirancang untuk mendukung sistem Live AI dengan memanfaatkan data terstruktur dan tidak terstruktur. Hal ini memungkinkan platform AI di perusahaan untuk mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan terbaru. Sejauh ini, Pathway telah menarik perhatian beberapa klien besar, termasuk NATO dan La Poste, layanan pos nasional Prancis.
Zuzanna Stamirowska, CEO dan salah satu pendiri Pathway, menjelaskan bahwa pendekatan saat ini dalam deep learning dan asisten berbasis LLM memiliki keterbatasan signifikan.
"Saat ini, LLM berfungsi seperti seorang pekerja magang yang sangat cerdas di hari pertama kerja, diberi sebuah buku untuk dibaca, tetapi tidak benar-benar dapat mengingatnya. Selain itu, data yang digunakan tidak dinamis, melainkan statis," ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pathway menyediakan solusi yang memungkinkan pengembang membangun jalur data di mana informasi terbaru dapat langsung dimasukkan ke dalam sistem AI. Proses ini diterapkan pada tahap pemrograman saat pengembangan aplikasi berbasis LLM atau AI generatif. Hal ini menjadikan AI lebih responsif dan relevan dengan konteks terbaru.
Stamirowska, yang kini berbasis di Menlo Park, California, membangun Pathway bersama tim berisi pakar teknis yang luar biasa. Dua rekan pendirinya adalah Adrian Kosowski, Chief Science Officer, dan Jan Chorowski, Chief Technology Officer, yang sebelumnya bekerja bersama Geoff Hinton, peraih Nobel Fisika sekaligus salah satu tokoh besar di dunia AI.
Stamirowska sendiri memiliki rekam jejak yang mengesankan sebagai penulis model peramalan mutakhir untuk jaringan kompleks di perdagangan maritim, yang diterbitkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan AS.
Pathway memiliki keunikan dibandingkan startup lain di bidang serupa. Dalam konteks rekayasa GenAI dan manajemen pengetahuan, Pathway bersanding dengan nama-nama seperti Cohere dan Writer di laporan Gartner terbaru. Namun, untuk proyek transformasi AI di perusahaan besar, Pathway sering kali bersaing dengan Palantir, meskipun pendekatan mereka lebih terfokus pada produk.
Schuster Tanger, salah satu pendiri TQ Ventures, memberikan komentar positif terhadap tim Pathway.
"Zuzanna dan timnya memiliki wawasan serta keahlian mutakhir di salah satu bidang paling menarik dalam dunia bisnis modern. Respons dari komunitas pengembang terhadap inovasi mereka sangat luar biasa," ujarnya.
Dengan teknologi yang memungkinkan AI belajar secara real-time, Pathway sedang membuka babak baru dalam transformasi AI untuk perusahaan global. Sistem Live AI yang mereka kembangkan memiliki potensi besar untuk mendefinisikan ulang cara kerja kecerdasan buatan dalam mendukung kebutuhan bisnis di masa depan.
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 5 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah