Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
SAINSTEK

Teknologi Komunikasi untuk Tuna Wicara

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Terobosan teknologi anak negeri berhasil menciptakan alat terapi wicara yang diyakini bisa merangsang penyandang autisme dan tunawicara mampu berkomunikasi kembali.

Jumlah penderita tunawicara di Indonesia masih tergolong cukup besar dibandingkan penderita lainnya. Bahkan menurut hasil Survey Kesehatan Nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 1993 - 1996 disebutkan bahwa jumlah tunawicara 16,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Di sisi lain data WHO menyebutkan pada tahun 2000, sebanyak 250 juta penduduk dunia mengalami gangguan pendengaran. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 75 juta berasal dari Asia Tenggara dan Indonesia menjadi salah satu penyumbang terbesar.

Berawal dari kondisi tersebut mahasiswa Politeknik Batam berinovasi untuk membuat dan mengembangkan sebuah alat terapi yang ditujukan kepada para tuna wicara. Dalam pengembangan alat terapi dari Politeknik Batam ini difungsikan untuk merangsang kemampuan berkomunikasi tuna wicara khususnya ditujukan bagi anak anak penyandang autisme.

Mahasiswa Politeknik Batam berinovasi untuk membuat dan mengembangkan sebuah alat terapi yang ditujukan kepada para tuna wicara.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top