Teknologi Jadi Solusi Optimalkan Sektor Pertanian di Indonesia
Foto : ANTARA/Sakti Karuru
Petani merapikan bedengan di lahan pertaniannya di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (15/3/2023).
Bila Indonesia punya produksi pangan yang tinggi, maka Indonesia tidak perlu lahan yang luas untuk menghasilkan produk lengan melainkan butuh teknologi.
Negara-negara eksportir pangan besar dunia kini gencar memanfaatkan berbagai inovasi teknologi mulai dari teknologi hulu hingga hilir, sehingga menghasilkan produktivitas pangan yang tinggi.
Oleh karena itu, kehadiran BRIN bertujuan mengonsolidasikan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu sumber daya manusia, infrastruktur, dan anggaran, untuk meningkatkan critical mass, kapasitas, dan kompetensi riset Indonesia.
"BRIN hadir untuk mewujudkan ekosistem riset dan inovasi berstandar global, bersifat terbuka (inklusif) dan kolaboratif bagi semua pihak, baik akademisi, industri, komunitas, dan pemerintah," terang Marsudi.
Indonesia menargetkan jadi negara maju pada 2045, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sebesar 23 ribu dolar AS. Sementara pada 2022, PDB per kapita mencapai 5 ribu dolar AS.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya